Ini kisah tentang seorang sahabat. Seorang sahabat yang menurut pengakuannya belakangan ini secara sadar memilih untuk jarang beribadat ...
Suatu hari menjelang Natal, Sahabat yang jarang pergi ke gereja tadi ke gereja untuk mengantar anaknya sekolah minggu.
Ketika ia sampai di gereja, misa minggu pagi sudah selesai, sebab sekolah minggu memang diadakan setelah misa usai.
Melihat sahabat tadi memasuki pelataran gereja, seorang umat menyindirnya "Tumben dateng, ada apa nih ?"
Teman tadi tak menjawab, justru balik bertanya "Iya nih, pengen tau bacaan hari ini".
Orang yang bertanya tadi menjawab "Itulah, makanya rajin ke gereja, jadi tau ... menjelang Natal gini pasti Injilnya Firman yang Menjadi Daging" ...
"Ooo gitu ya ?! ... menurut Sampean maksudnya gimana Mas ?" tanya Sahabat.
"Begini, kan pada awalnya Tuhan .... bla bla bla bla bla" ... Orang tadi berkotbah ria ...
"Wah ribet ya ?!" kata Sahabat.
"Makanya rajin ke gereja, biar paham" jawab orang tadi menggurui.
Teman tadi mengangguk-anggukkan kepala,