Warta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan perlunya membangun kelautan tanah air agar lebih maju . Menurutnya selama ini Indonesia terlalu menganggap enteng laut , sehingga pelan-pelan melupakan potensi laut dan tak pernah melihat dari sisi teluk , muara dan selat . Susi Pudjiastuti berharap ada empat program kerja cepat yang direncanakan . Pertama , memerangi pelaku ilegal fishing . Kedua , fokus menyelesaikan masalah nelayan pesisir , seperti membuka akses permodalan dan wilayah tangkap bagi nelayan pesisir dalam negeri , serta mengubah pola pikir para nelayan .
Ketiga ,mengelola pasar lobster di ujung Aceh . Keempat , membuat nelayan Indonesia sejahtera . Untuk 10 tahun kedepan , Jokowi memang sudah menyiapkan empat program bidang kelautan yang beberapa di antaranya akan di emban Menteri Susi Pudjiastuti . Pertama , mengatasi pasar gelap tuna dan pemanfaatan Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE ) oleh negara lain ,mengatasi penangkapan ikan secara ilegal , perluasan budidaya perikanan dan kelautan , serta program padat karya di bidang maritim . Potensi Indonesia yang hilang sebesar Rp 14 triliun per tahun dari pasar gelap tuna , dari penangkapan ikan secara ilegal Rp 300 triliun . Solusinya Jokowi akan membeli drone yang akan dipasang di Indonesia bagian timur , tengah dan barat . Selain itu Jokowi mentargetkan akan menaikkan target produksi ikan tuna dari 800.000 ton per tahun menjadi 1.5 juta ton per tahun . Untuk menaikkan produksi dapat dilakukan dengan cara membangun industri pengolahan ikan di sumber penghasil ikan , menyiapkan lahan , pengolahan ikan serta menambah armada penangkapan ikan . Dengan memaksimalkan hasil tangkap nelayan , Susi yakin nelayan Indonesia bisa menjadi swadaya dan swasembada di bidang perikanan . Oleh sebab itu Susi menghimbau para nelayan mau belajar dalam segala hal terkait pencaharian sebagai nelayan , seperti membuat kreativitas dalam pembuatan pakan ikan , begitu juga dengan filter atau penyaring sehingga tidak perlu import . Menurut Susi ,penenggelaman kapal yang mencuri ikan di perairan Indonesia bukan soal gagah-gagahan , tapi sebagai upaya menjaga kelautan laut Indonesia . Susi mengatakan Indonesia akan bersikap tegas menangani aksi pencurian ikan di wilayahnya .
Selama ini Susi mengakui sudah menjadi saksi bagaimana tindakan ilegal ini menghancurkan bisnis perikanan di Indonesia . Karena itu ia akan bertindak tegas menangani aksi pencurian ikan .Menteri Susi juga membentuk satgas anti ilegal fishing dan memohon agar presiden Jokowi mengkoordinasikan semuanya bersama Panglima TNI AL , TNI AU , TNI AD dan kepolisian RI serta Menkopolhukam .# T 14 Z #