Warta - Setelah melakukan pertemuan tahun lalu antara Menkop dan UKM Puspayoga dengan Direktur Utama PT. Toyota, Made Tangkas membahas mengenai pencanangan produk "Beras Toyota" dengan pilot project daerah Tabanan Bali, pada Rabu (14/01) kembali diadakan pertemuan lanjutan di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta dengan dijembatani oleh POS RAYA (Pos Relawan Rakyat) DPC Wilayah Bogor. Dalam pertemuan ini juga hadir Wakil Ketua Umum KADIN Propinsi Bali.
Pertemuan lanjutan ini membahas tentang pengadaan "Mobil Rakyat (Mobil Pedesaan)" sebagai gagasan kerjasama antara PT.Toyota Motor Manufacturing Indonesia dengan POS RAYA (Pos Relawan Rakyat) DPC wilayah Bogor Jawa Barat.
Mobil Rakyat atau Mobil Pedesaan ini merupakan suatu produk dengan dasar joint venture dan joint licenced dengan salah satu negara industri otomotif baik China ataupun Jepang dengan system sharing profit sesuai dengan kesepakatan. Selanjutnya proses market mobil rakyat ini akan disalurkan melalui UMKM dan IKM dari Koperasi Industri yang terbentuk.
Menkop dan UKM, Puspayoga menanggapi positif adanya gagasan yang diajukan oleh pihak POS Raya DPC wilayah Bogor dan PT. TOYOTA Indonesia ini. "Perlu segera ditindak lanjuti ke kementerian Industri", ujar Puspayoga. Dan selanjutnya bersama sama kementerian industri agar diajukan konsep dan disposisi kepada Presiden Republik Indonesia Jokowidodo, tegas Puspayoga.
Berlangsungnya pertemuan ini selama 20 menit antara Menkop dan UKM Puspayoga dengan Tim Pos Raya DPC Bogor, PT. Toyota dan pihak KADIN Propinsi Bali sambil menikmati "Jamu Beras Kencur" sajian yang disediakan pihak kementerian Koperasi dan UKM.
Pihak Pos Raya DPC Bogor dan PT.Toyota Indonesia akan segera melanjutkan gagasan mobil rakyat ini ke pihak menteri perindustrian dan dilanjutkan ke Presiden RI, Ir.H. Jokowidodo.
Menkop dan UKM, Puspayoga memberikan tanggapan atas gagasan mobil rakyat ini sangatlah positif. "Bagus, Ide ini harus segera direalisasikan sebagai program membantu swasembada pangan", ujar Puspayoga. Mengingat sasaran dari Mobil Rakyat ini adalah warga di pedesaan sebagai transportasi pengangkutan bahan bahan pangan dari tempat panen sampai ke tempat jual. ide ini sangat berhubungan dengan program utama dari pemerintah untuk meningkatkan pendayagunaan hasil swasembada pangan periode mendatang, tegas Puspayoga.