"Menjaga Jalan Kita Aman" dalam iPhone 6?

[caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="iPhone 6"][/caption]

Salah satu pabrik raksasa smartphone Apple akan merilis iPhone 6 tanggal 19 September 2014 dengan preorder mulai 12 September 2014, smartphone terbaru buatan Apple ini dilengkapi dengan beberapa fitur dan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dengan versi sebelumnya. Misalnya dari sisi prosesor, dalam iPhone 6 akan disematkan chip A8 arsitektur 64-bit, yang mampu meningkatan kinerja smartphone lebih baik dibanding iPhone 5S. Kita tahu iPhone 5S didukung dengan chip A7. iPhone 6 berkemampuan prosesor Dual-core 1.4 GHz Cyclone, kamera 8MP iSight dilengkapi dengan fitur Focus Pixel (Fitur Focus Pixel memungkinkan iPhone 6 untuk mendeteksi fokus objek lebih cepat). Dari sisi ukuran layar, iPhone 6 menampilkan layar 4,7 inci Retina HD display.

Salah satu kelebihan pada iPhone yaitu pada layarnya, layar iPhone 6 mempunyai kemampuan dual-domain pixel sehingga sudut pandang penglihatan jauh lebih lebar. Walaupun iPhone 6 dan 5 mengusung kerapatan 326 ppi, iPhone 6 masih lebih unggul dengan resolusi 1334x750 piksel, sementara iPhone 5S dengan 1136 x 640 piksel. Adanya fitur Display Zoom (Fitur deteksi wajah) tak ketinggalan untuk ditingkatkan. Saat merekam video, iPhone 6 tidak hanya mampu memutar video slow motion 120 fps, tetapi juga 240 fps. Kemampuan 240 fps tidak dimiliki pada iPhone 5S.

Chip The Next Generation Coprocessor

Selain kelebihan dalam sistem iPhone 6 tersebut, ternyata ada kontroversi mengenai salah satu bawaan dalam iPhone 6 ini yaitu berupa chip "The Next Generation Coprocessor", chip tersebut terhubung dengan operator asuransi diberbagai negara, dan cara kerja chip tersebut adalah pada saat seorang dengan chip mengaktifkan ponselnya, maka informasi pemegang polis asuransi akan otomatis tertransfer ke data perusahaan asuransi tersebut dan mengetahui lokasinya melalu GPS. Dengan cara tersebut asuransi akan mengetahui kondisi mengemudi sang pemegang iPhone, apakah baik atau buruk, sehingga dengan mudah perusahaan asuransi dapat menentukan apakah sang pengemudi layak untuk diberikan asuransi sesuai polis atau mencabut hak asuransi, sekaligus menentukan apakah orang tersebut termasuk pengemudi yang aman atau tidak. Program "Keeping Our Roads Safe" atau "Menjaga Jalan Kita Aman" dapat terwujud dengan adanya pemberian chip tersebut ke dalam iPhone 6. Bagi pengguna dan penggemar iPhone 6 apakah hal tersebut apakah nyaman atau tidak? Kita lihat saja bagaimana penjualan dari iPhone 6 ini.

Demikian sedikit ulasan mengenai iPhone 6, meskipun di Indonesia rilisnya belum tahu kapan, yang jelas bahwa dengan perkembangan teknologi, seharusnya mempermudah perkembangan manusia dalam dia menjalankan kehidupan ini sesuai dengan keinginan dari Tuhan Yang Maha Esa. Bukankah hidup ini mudah? dan bukankah Tuhan hanya menguji manusia sesuai dengan kemampuannya saja? Sumber : http://www.revolusiilmiah.com/2014/09/menjaga-jalan-kita-aman-dalam-iphone-6.html