Universitas Diponegoro memiliki program studi Teknologi Pangan yang unggul. Program studi ini berada di naungan Fakultas Peternakan dan Pertanian loh, biasanya di universitas lain termasuk ke dalam Fakultas Pertanian saja. Unik, kan? Hal ini bertujuan untuk saling melengkapi antara departemen peternakan dan pertanian, serta mencetak generasi yang profesional dalam bidang teknologi pangan, dengan fokus pada pengolahan dan pemanfaatan pangan lokal dengan penerapan teknologi ramah lingkungan. Peran program studi Teknologi Pangan sangat penting di FPP ini, karena Teknologi Pangan meneliti hasil ternak dan hasil pertanian dari program studi lain yang ada di Fakultas Peternakan dan Pertanian untuk nantinya dikonsumsi bagi masyarakat luas. Selain itu, kita mendapat pupuk berkualitas dari departemen peternakan untuk menanam tanaman yang nantinya apabila tumbuh dapat dimanfaatkan untuk manusia dan hewan ternak.
Teknologi Pangan adalah program studi yang mempelajari proses pengolahan makanan dan memastikan makanan yang diproduksi aman untuk dikonsumsi dan memenuhi kebutuhan gizi konsumen. Teknologi Pangan tidak hanya mempelajari tentang pangan aja, lho! Program studi ini juga mempelajari efek sosial dari makanan yang kita konsumsi, termasuk bagaimana makanan memengaruhi aspek ekonomi, psikologi, dan kebudayaan kita.
Program studi Teknologi Pangan hanya ada di beberapa universitas, lhoo, salah satunya di Universitas Diponegoro. Teknologi Pangan menjadi prodi baru di Universitas Diponegoro dengan tujuan menyelenggarakan proses pendidikan dan pembelajaran di bidang ilmu dan teknologi pangan berbasis hasil pertanian kawasan tropis, menyelenggarakan penelitian akademis dan terapan dalam bidang ilmu dan teknologi pangan berbasis hasil pertanian kawasan tropis, menyelenggarakan pengabdian masyarakat atau layanan profesi dalam bidang ilmu dan teknologi pangan berbasis hasil pertanian kawasan tropis dalam rangka mendukung kesejahteraan masyarakat, dan menyelenggarakan kerja sama dan kemitraan dengan institusi di dalam dan luar negeri serta dengan dunia usaha dan industri di bidang pangan untuk memperkuat penelitian dan proses pembelajaran mahasiswa, serta dapat memberikan solusi dari permasalahan pangan yang ada di Indonesia seperti ketahanan pangan dan kemandirian pangan.
Bedanya Teknologi Pangan Undip dan yang lainnya apa, sih? Teknologi Pangan Universitas Diponegoro ini punya keunikan yang beragam. Contohnya, ada kelompok studi yang memang dikhususkan bagi mahasiswa Teknologi Pangan aja. Nah, namanya itu ada Labs Bakery yang memproduksi, mengembangkan, dan memasarkan produk olahan di bidang bakery, Labs Boga yang mempelajari cara mengolah bahan pangan menjadi makanan yang layak dikonsumsi dan memasarkannya, dan Labs Milk yang berfokus pada bidang pengolahan susu hingga menjadi produk yang siap dipasarkan.
instagram : Labsbakery_undip
Salah satu fasilitas yang dimiliki Teknologi Pangan Universitas Diponegoro adalah adanya tiga macam laboratorium yang fasilitasnya memadai dilengkapi alat-alat canggih. Laboratorium yang dikelola Teknologi Pangan Universitas Diponegoro, yaitu Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian, serta Laboratorium Food Processing. Masing-masing dari ketiga laboratorium tersebut pastinya digunakan untuk penelitian yang berbeda. Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan untuk melakukan pengujian dalam analisis komponen kimia dan gizi dalam makanan, sedangkan Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian untuk melakukan pengolahan bahan pangan. Ada pula Laboratorium Food Processing yang digunakan untuk kepentingan kegiatan akademik ekstra untuk dosen dan mahasiswa.
Instagram : Labs.milk
Selain itu, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (FPP Undip) melalui Program Studi Teknologi Pangan telah melakukan inisiasi kerja sama dengan PT. Berkat Petani Purwokerto dalam rangka kontrol kualitas dan pengembangan produk baru dari gula nira. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk gula nira serta membuka peluang inovasi produk baru yang lebih kompetitif di pasar. Kerja sama ini mencakup beberapa bidang utama, antara lain penelitian bersama untuk peningkatan mutu gula nira, pengembangan produk turunan gula nira, serta pelatihan dan transfer teknologi bagi mahasiswa dan staf pengajar FPP Undip. Harapannya melalui kerja sama ini, mahasiswa dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang tidak hanya bermanfaat bagi industri gula nira, tetapi juga memperkuat kompetensi mahasiswa dalam bidang teknologi pangan.
Teknologi Pangan sering mengadakan event, loh, di mana event-event tersebut pastinya berkaitan dengan pangan. Kalian akan banyak menemukan inovasi makanan dan minuman melalui event tersebut sehingga bisa menambah pengetahuan tentang inovasi pengolahan pangan yang akan berkesan bagi para mahasiswa.
Bazaar yang seringkali dilakukan oleh mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Diponegoro