Lihat ke Halaman Asli

revi putri

Mahasiswa

Fenomena Korean Wave, Demam yang Tak Kunjung Usai

Diperbarui: 8 Agustus 2021   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

korean wave adalah budaya korea yang merujuk pada popularitas hiburan. Korean wave merangkup beberapa aspek dari musik, drama televisi, film, makanan, kosmetik, bahasa, dan berbagai aspek yang bersangkutan dengan korea selatan.

Disebukan dalam situs ministry of Foreign Affairs Republik of Korea menyebutkan fenomena korean wave muncul pertama kali pada tahun 1990-an setelah menjalin hubungan diplomatik korea selatan dengan tiongkok pada tahun 1992. Setelah itu muncul hiburan k-pop, k-drama, mulai populer dikalangan masyakarat tiongkok. 

K-pop menarik banyak penggemar diseluruh dunia sampai saat ini. Dunia k-pop populer didahului oleh grup idol karena masyarakat beranggapan mereka suara yang bagus dan juga pandai seperti BTA,BLACKPINK, TWICE, NCT. Selain k-pop, k-drama juga populer di seluruh dunia korea drama dinilai memiliki jalan cerita yang bagus seperti True beauty, nevertheless, crash landing on you. Prestasi k-drama yang nembus kemanca dunia berjudul 'parasite' yang medapatkan Academy award sebagai kategori best picture.                                   

Masakan korea di nilai paling sehat di dunia karena dimasak tanpa banyak minyak, dan hampir terobsesi dengan sayuran. Trend makanan korea akibat masyarakat sering menonton drama korea seperti bulgogi, kimbab, odeng, kimchi, dll

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline