Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia ini menyebabkan kepanikan luar biasa bagi seluruh masyarakat, juga meluluh lantakkan seluruh sektor kehidupan. Pemerintah Indonesia pun mengambil kebijakan yang bertujuan untuk memutus rantai penularan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah penerapan Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masayarakat (PPKM), dimana warga harus menjalankan seluruh aktivitas di rumah, seperti bekerja, belajar, termasuk dalam melaksanakan ibadah.
Penerapan kebijakan PPKM ini jelas sangat berdampak terhadap seluruh sektor kehidupan, terutama pada sektor pendidikan. Sektor pendidikan terkena dampak yang cukup fatal. Kegiatan belajar mengajar terpaksa harus dilakukan dalam jarak jauh banyak pihak yang belum siap melaksankan pembelajaran melalui jarak jauh karena tidak semua siswa-siswi dapat menguasai teknologi dalam pembelajaran secara online.
Dalam menyikapi fenomena yang terjadi ini, salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh KSM Tematik UNISMA yaitu melakukan program pendampingan belajar secara luring yang dilaksanakan di posko mahasiswa KSM Tematik di Desa Sukowilangun dengan sasaran utamanya adalah siswa Sekolah Dasar (SD).
Pendampingan luring di Posko KSM Tematik (dokpri)
Kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari. Tujuan program ini dilaksanakan pada pagi hari agar mahasiswa KSM UNISMA dapat membantu dan mendampingi pekerjaan rumah yang di berikan oleh guru. Kegiatan ini juga memperhatikan protokol kesehatan.dimana sebelum pembelajaran di mulai anak-anak akan di berikan handsanitizer dan masker. Program kerja pendampingan belajar ini bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam pelaksaan belajar secara daring, bantuan yang dapat dilakukan antara lain pemberian ilmu kepada siswa selama pendampingan, karena selama pembelajaran secara daring, tidak banyak anak yang paham dengan materi yang disampaikan oleh para guru.
Pemberian handsinitizer (dokpri)
Pemberian masker (dokpri)
Dengan adanya program pendampingan belajar ini, seluruh mahasiswa KSM Tematik Universitas Malang berharap dapat memberikan suasana baru bagi siswa agar tidak jenuh dengan proses belajar online yang dilakukan selama lebih dari satu tahun. Karena saat ini bukan hanya fasilitas penunjang belajar online yang dibutuhkan siswa namun pendampingan belajar juga sangat diperlukan untuk tetap tertib mengumpulkan tugas.