Lihat ke Halaman Asli

Revina Dwi Anandi

Sastra Indonesia

Kebaya, warisan budaya yang tetap elegan di era modern

Diperbarui: 26 Desember 2024   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/p/C8e7EM1BFQ2/?img_index=1&igsh=MWdkOWEzMTZ1Nms5dQ==

kebaya merupakan pakaian tradisional yang menjadi simbol kebudayaan indonesia dengan design yang khas, kebaya mencerminkan perpaduan antara tradisi dan seni yang telah diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang di berbagai daerah di nusantara, seperti jawa, sunda, bali dan sumatra.

sejak abad ke-15, kebaya menjadi simbol status sosial, yang pada awalnya dikenakan oleh wanita bangsawan pada masa penjajahan belanda dan juga kebaya menjadi pakaian sehari-hari wanita indonesia dari berbagai kalangan. meski awalnya sederhana, kebaya berkembang menjadi busana yang dihiasi bordir, payet dan kain sutra mewah.

Jenis-Jenis Kebaya Tradisional Zaman Dulu

Kebaya Klasik Jawa:

Dikenakan oleh wanita Jawa, kebaya ini memiliki potongan yang longgar dan dihiasi bordir sederhana. Biasanya dipadukan dengan kain batik yang diikat menggunakan stagen.

Kebaya Encim:

Dipengaruhi oleh budaya Tionghoa, kebaya ini memiliki potongan lebih ramping dan motif bordir floral yang khas.

Kebaya Kartini:

Terinspirasi dari R.A. Kartini, kebaya ini memiliki desain elegan dengan kerah tertutup dan lengan panjang, mencerminkan karakter kuat dan anggun.

Kebaya Bali:

Kebaya tradisional Bali sering digunakan dalam upacara keagamaan. Modelnya lebih sederhana, tetapi dipadukan dengan selendang khas untuk melilit pinggang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline