Saat ban mobil Hyundai Anda bocor, tentu saja solusi yang akan Anda ambil adalah membawanya ke bengkel terdekat untuk ditambal. Dengan banyaknya jasa tambal ban tubeless yang tersedia di zaman sekarang, kondisi ban pun akan kembali seperti sedia kala dalam waktu lebih singkat. Sehingga, Anda bisa langsung menggunakannya lagi.
Tapi, tahukah Anda kalau ternyata ada batas maksimal jumlah tambalan yang diperbolehkan dalam satu ban? Memangnya, berapa batas maksimalnya? Yuk, pelajari jawabannya di sini!
Batas Maksimal Jumlah Tambalan Ban Mobil
Tidak ada salahnya menambal lapisan luar ban yang tertusuk benda tajam di tengah jalan, terutama jika metodenya tepat. Namun, pastikan ban mobil Hyundai kesayangan Anda tidak ditambal lebih dari tiga atau empat kali untuk menjaga kondisinya. Sebab, kekuatan ban mobil yang sudah terlalu sering ditambal bisa berkurang lebih banyak daripada ban yang masih bagus atau jarang ditambal.
Selain jumlah tambalan pada ban, Anda juga perlu memperhatikan jarak antara setiap lubang dan ukurannya. Anda perlu mengganti ban jika sudah terdapat cukup banyak lubang tambalan dengan jarak yang terlalu dekat, tepatnya kurang dari 20 sentimeter. Sebab, minimnya jarak antara setiap lubang bisa saja menandakan serat kawat ban sudah terdampak, sehingga risiko kebocoran pun lebih tinggi.
Lalu, kalau ban mobil Hyundai memiliki satu buah lubang saja, tetapi ukurannya cukup lebar, apakah Anda masih perlu menggantinya? Jawabannya adalah iya karena kondisi ini juga menunjukkan bahwa kawat ban sudah tidak sekuat semula. Jadi, satu lubang berukuran besar saja sama risikonya dengan lebih dari tiga atau empat buah lubang tambalan.
Apa Dampak Mengendarai Mobil dengan Ban yang Banyak Tambalannya?
Mengemudikan mobil dengan ban yang sudah pernah ditambal sekali dua kali bukanlah masalah besar, termasuk untuk mobil Hyundai. Namun, Anda bisa saja mengalami berbagai efek samping dari mengendarai mobil dengan ban yang sudah ditambal lebih dari tiga atau empat kali. Apa saja dampaknya?
Pertama, ketahanan lapisan terluar ban akan berkurang, dan ini juga akan memengaruhi performanya. Tentunya, ban yang sudah terlalu sering ditambal tidak bisa melintasi jalanan beraspal dengan lebih baik karena kawat kerangkanya sudah putus akibat tertusuk benda tajam.
Dampaknya, mobil akan lebih berisiko oleng akibat ban pecah, dan kecelakaan pun sulit dihindari. Untuk mencegahnya, sebaiknya Anda mengganti ban yang telah memiliki banyak lubang kecil atau satu lubang berukuran besar.