Lihat ke Halaman Asli

Si Kucing yang Mengesalkan

Diperbarui: 3 Juli 2021   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ada seekor kucing di rumahku, bukan punyaku tapi punya tetanggaku. Keseringan berkunjung membuat aku terbiasa dengan kehadirannya. Kucing sialan, kan aku jadi ingin lebih merawatnya.

Hari-hari selalu kuberikan makan, sorenya dia pulang ke rumah tetanggaku. Besok-besok dia datang lagi. Mengesalkan, aku merasa hanya dimanfaatkan oleh kucing ini.

Kucing ini sangat egois. Tapi, tidak penting seberapa sering dia datang dan pergi aku akan tetap memberinya makan jika berkunjung. Aku lebih memilih terus menerima kedatangan Si Kucing tetangga. 

Pernah mendengar betapa seseorang menaruh rasa dalam setiap tindakan. Sehingga tidak lagi peduli timbal balik apa yang akan dia dapatkan.

Aku rasa juga begitu, beda tipis seperti orang bodoh. Sering melayang sendiri dengan harapan yang diciptakan sendiri.

Ihhh, dasar kucing.

curup, 3 Juli 2021 (23:06)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline