Andai waktu dapat ku ulang
Andai bisa ku atur pertemuan
Andai bisa ku jeda perasaan
Detik itu juga, tak akan kubiarkan mataku liar memandang
Tak akan ku relakan namamu bersarang di hati
Ku akui, pertemuan menjadi rencana Tuhan
Namun kekhilafan atas pilu yang sulit kulupakan
Berderai butiran intan membasahi pipiku
Meremukkan jantung dan sanubari
Menghapus jejak cerita dengan paksaan