Ribuan purnama kulewati sendiri
Menyibak rindu yang entah kemana arahnya
Aku terdiam dibalut kesunyian
Menanti dikau untuk menemani
Tinggi gunung telah kudaki
Namun jurang jua yang kudapatkan
Patah hati bahkan berulang kali
Meninggalkan sembilu akan pertemuan
Duhai hati engkau dimana?
Jiwaku mulai lelah akan penantian