by Pelangi Zahra
Egoku berhasil kau kalahkan tuan,
Namun sayang, kau tak bisa menaklukkan egomu sendiri.
Rasaku tulus untukmu,
Tapi rasamu masih kupertanyakan
Aku yang dulu enggan membuka hati
Namun kau mengetuknya dan memaksa untuk masuk
Setelah kupersilahkan dan kusuguhkan minuman
Kau malah menumpahkannya, tanpa rasa bersalah
Tamu mana lagi tuan yang bisa kupercaya setelah ini?
Pertemuan seperti apalagi yang membawaku pada cinta sejatiku?