Kamis 11 April 2019. 1 jam terakhir di media social Facebook begitu banyak yang mengupload video-video yang berisikan penemuan ribuan surat suara di wilayah Selangor Malaysia di 2 tempat. Yang satu di sebuah Ruko yang tersembunyi dalam sebuah komplek pertokoan dan yang satu lagi disebuah ruko yang disebut-sebut dikontrak oleh Orang Jakarta.
Dari Detiknews juga dikabarkan berita yang sama. Dari Panwaslu di Malaysia juga sudah menyampaikan pernyataan sudah melaporkan hal ini ke Bawaslu RI.
"Saya mendapatkan informasi pukul 12.00, saya langsung mendatangi langsung lokasi yang katanya ada surat suara tercoblos itu," kata Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara ketika dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (11/4/2019).
"Suratnya sah dan valid dan memang tercoblos," tutur Yaza..
"Jadi berdasarkan sampel yang kita ambil, terdapat beberapa surat suara yang sudah dicoblos. Semuanya mayoritas mencoblos 01. Dan ada juga di pileg untuk dari NasDem. Ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu," kata Yaza.
Sampai disini tentu masyarakat luas mulai menilai kinerja KPU khususnya KPU yang berada di Malaysia. Bagaimana mungkin surat-surat suara itu sampai beredar dan disimpan di bukan tempat milik KPU?
Selama ini kalau ada kritikan-kritikan kepada KPU yang mengkritik selalu dicap ingin mendelegitimasi KPU. Kalau sudah begini kejadiannya, siapa yang mendegelimitasi KPU sebenarnya kalau bukan kinerjanya sendiri yang buruk?
Done.
Sumber:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H