Lihat ke Halaman Asli

KELOMPOK 5 PSS A 2024

Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Matematika, Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

Pentingkah Pemikiran yang Logis dalam Dunia Statistik?

Diperbarui: 1 Desember 2024   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

            Di era digital dan revolusi industri 4.0, kita hidup di tengah lautan data. Setiap klik, transaksi, dan interaksi menghasilkan jejak data yang dapat dianalisis untuk mengungkap pola, membuat prediksi, dan mengambil keputusan strategis. Namun, tanpa kemampuan berpikir logis dan penguasaan statistika, data hanyalah sekumpulan angka tanpa makna. 

            Bagaimana logika dan statistika bekerja sama untuk mengubah data menjadi wawasan yang berharga? Di sinilah peran keduanya menjadi tak tergantikan dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari.

Mengenal apa itu Statistika?

            Secara etimologi, kata statistik berasal dari kata status (Bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan state (Bahasa inggris) yang dalam Bahasa indonesia artinya negara. Pada mulanya kata statistik diartikan, hanya dibatasi dengan Kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka. 

            Menurut Sudjana (2005) statistic adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan Analisa yang dilakukan. Secara lebih luas pengertian statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang data, mulai dari pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, penafsiran, dan penarikan Kesimpulan dari data yang berbentuk angka-angka.

Manfaat Statistika

Statistika memiliki manfaat yang sangat besar dalam kehidupan manusia, diantaranya adalah:

  • Dalam kehidupan sehari-hari statistik tersebut berperan ialah sebagai penyedia bahan atau juga keterangan dari berbagai hal untuk diolah serta juga ditafsirkan.
  • Dalam penelitian ilmiah, statistik tersebut dapat berperan ialah sebagai penyedia alat untuk dapat mengemukakan ataupun menemukakan kembali keterangan yang seolah tersembunyi dalam angka.
  • Dalam ilmu pengetahuan, statistik tersebut berperan ialah sebagai peralatan analisis juga interpretasi diri data kuantitatif ilmu pengetahuan sehingga akan dapat disimpulkan data itu.

Fungsi Statistika

Statistika memiliki dua fungsi utama yang sangat penting untuk kegiatan penelitian, diantaranya:

  • Fungsi deskritif yaitu untuk menggambarkan, menjelaskan data dan peristiwa, yang dikumpulkan melalui proses penelitian dan investigasi yang belum menggeneralisasi atau menarik kesimpulan tentang populasi yang diteliti.
  • Fungsi inferensial, yaitu untuk memprediksi mengendalikan  seluruh populasi berdasarkan data, gejala, dan peristiwa dalam proses penelitian. Fungsi ini dimulai dengan membuat estimasi dan hipotesis.

Tujuan Statistika

Adapun tujuan statistika yaitu:

  • Untuk membuat deskripsi atau menjelaskan data tentang populasi yang sedang diselidiki.
  • Utntuk membantu membuat estimasi nilai yang tidak diketahui  berdasarkan data yang dianalisis.
  • Untuk membuat perkiraan konsekuensi dari hipotesis yang diterima.
  • Estimasi yang diperoleh dalam statistik, digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
  • Untuk mengurangi jumlah populasi besar dalam ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah dipahami.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline