Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diluncurkan Kemdikbudristek memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperkuat kompetensinya melalui kebebasan memilih dan menentukan mata kuliah baik di dalam maupun di luar kampus. Atas dasar tersebut, UPN "Veteran" Jawa Timur menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-T MBKM), yang merupakan bentuk pembelajaran yang memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat, serta melakukan aktifitas pengabdian dalam bentuk berperan aktif pada proses perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pembangunan pada bidang tertentu.
Pada tahun 2022 ini, KKNT MBKM menawarkan 4 (empat) skema kegiatan yang relevan untuk pembangunan nasional berkelanjutan yaitu: pengembangan desa wisata, pengembangan desa tangguh bencana, pengembangan desa kewirausahaan dan ekonomi kreatif, dan dukungan pada percepatan penurunan angka stunting nasional. Durasi pelaksanaan kegiatan ini adalah 6 bulan, yang mana terbagi menjadi tiga aktivitas utama yaitu survey dan mempersiapkan proposal, implementasi lapangan, serta pemaparan laporan akhir dan capaian luaran.
Pertumbuhan ekonomi berperan penting terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Kota Surabaya terus berfokus dalam pembangunan ekonomi mereka. Atas dasar ini, Kota Surabaya termasuk dalam lokasi pelaksanaan program KKNT MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur dengan skema kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Diharapkan dengan adanya program ini mahasiswa mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan merumuskan solusi permasalahan yang terjadi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya. Salah satu daerah yang menjadi sasaran program ini adalah Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.
Kelompok 19 yang terdiri dari (10) sepuluh orang anggota multidisiplin, diberi amanah oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPN "Veteran" Jawa Timur untuk berkontribusi meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Dukuh Sutorejo. Pada tanggal 2 Maret 2022 lalu, beberapa anggota perwakilan dari kelompok tersebut telah melakukan wawancara dan survey di lokasi setempat.
Berdasarkan wawancara dan survey tersebut, hasil yang didapat berupa data dari kelurahan terkait dengan situasi dan kondisi di lokasi serta permasalahan ekonomi yang sedang dihadapi oleh kelurahan tersebut. Informasi lain yang didapat yaitu, kelurahan Dukuh Sutorejo memiliki beberapa UMKM yang bertempatkan di rumah warga. Dengan data ini, kelompok 19 mulai memetakan potensi dan permasalahan yang ada untuk selanjutnya menentukan program kerja yang sesuai guna meningkatkan perekonomian kelurahan Dukuh Sutorejo.
Implementasi program di lapangan akan dilakukan selama tiga bulan, di mulai pada tanggal 21 Maret 2022 hingga 30 Juni 2022.
