Lihat ke Halaman Asli

Teknologi bagi Indonesia Kemajuan atau Keterpurukan?

Diperbarui: 5 Oktober 2021   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

oleh Revanda Amelia

Teknologi merupakan pengembangan suatu ilmu yang diterapkan melalui peralatan yang telah dibentuk sedemikian rupa mulai dari bentuk maupun sistemnya untuk menjadi suatu fasilitas dalam kehidupan sehari-hari dalam penyelesaian masalah. 

Teknologi hadir dan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia dikesehariannya. 

Kepemilikan teknologi ini sudah menjadi hal biasa dijaman sekarang. Teknologi bukan hanya untuk kebutuhan mewah lagi, tetapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang. 

Karena pada hakikatnya teknologi dirancang untuk memudahkan setiap aktivitas manusia. Tanpa adanya teknologi, mungkin manusia menggunakan waktunya akan kurang efisien. Manusia seolah tak bisa menjalankan perannya tanpa internet, ponsel pintar, komputer, televisi, radio  dan transportasi.

Bagi Negara Indonesia tantangannya terletak pada upaya peningkatan taraf kehidupan bangsa berbasis teknologi tanpa kehilangan jari diri dari nilai-nilai Pancasila. Karena segala sesuatu yang hadir pasti ada saja dampak negatifnya bukan ? Khususnya pada teknologi ini. 

Misalnya pada perubahan komunikasi, orang-orang cenderung memilih berkomunikasi melalui ponsel daripada datang langsung untuk bertemu langsung secara tatap muka; kesenian tradisional mulai ditinggalkan, sebab generasi sekarang ini beranggapan bahwa budaya tradisional adalah budaya yang kuno, tua, dan tidak menarik sama sekali; individualisme, hadirnya teknologi segala informasi memang mudah didapatkan, sehingga seseorang pun akan merasa dirinya sudah ‘canggih’ hanya dengan berbekal ponsel atau komputer. Padahal manusia itu adalah makhluk sosial. 

Artinya sehebat apapun teknologi manusia pasti membutuhkan bantuan manusia yang lain.

Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat fleksibel dalam setiap perkembangan dan pertumbuhan suatu ilmu baru yang ada disetiap zamannya. 

Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan perubahan dan perkembangan dengan perspektif kehidupan yaitu dengan tetap memperhatikan aspirasi masyarakat. 

Kelebihan itu bukanlah hal yang sangat pakem dalam Pancasila untuk mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya, tetapi lebih memfokuskan dalam arti Pancasila merupakan suatu alat pengatur dalam aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi melalui inovasi teknologi canggih. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline