Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Islam di Asia Tenggara, Kemajuan Agama Islam Asia Tenggara, Modernisasi Islam Asia Tenggara

Diperbarui: 3 Desember 2023   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Revala Zahra Tahira

zahrarevala@gmail.com

231420150

Perbankan Syariah

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Tujuan di buatnya artikel ini untuk memenuhi tugas akhir semester 

mata kuliah SEJARAH PERADABAN ISLAM

dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri S.Ag, MM, CHCM

Abstrak: Sejarah Islam di Asia Tenggara mencerminkan perjalanan panjang peradaban dan interaksi budaya antara Islam dan masyarakat setempat. Dimulai dengan kedatangan pedagang Muslim pada abad ke-7, Islam meresap ke wilayah ini melalui berbagai jalur perdagangan dan penyebaran dakwah. Proses akulturasi antara tradisi lokal dan nilai Islam membentuk kerangka unik bagi perkembangan Islam di Asia Tenggara. Selama abad-abad berikutnya, keberlanjutan hubungan dagang, perkawinan lintas budaya, dan aktivitas dakwah mengkristalkan identitas Islam di kawasan ini. Kesultanan Melayu, seperti Kesultanan Malaka, menjadi pusat penting yang menggabungkan unsur-unsur Islam dengan kekayaan budaya lokal. Peninggalan arsitektur, seni, dan literatur Islam di Asia Tenggara mencerminkan kekayaan warisan budaya ini.

Sejarah Islam di Asia Tenggara

Sejarah Islam di Asia Tenggara membentuk narasi yang kaya akan interaksi budaya, penyebaran agama, dan pembentukan identitas regional. Kedatangan Islam di wilayah ini pada abad ke-7 melalui jalur perdagangan membuka babak baru dalam transformasi budaya dan sosial. Dalam pendahuluan ini, kita akan menelusuri jejak awal Islam di Asia Tenggara, melibatkan aspek perdagangan, dakwah, dan akulturasi budaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline