Hari ini, 24 April adalah ulang tahun Museum Nasional Indonesia. Tidak tahu museum yang mana? Kalau Museum Gajah, tahu?! Ya, Museum Nasional Indonesia buat orang Jakarta lebih dikenal dengan nama Museum Gajah. Sudah tahu belum?! Kalau belum tahu, ayo kita merayakan ulang tahun Museum Nasional Indonesia (MNI) dengan mengunjunginya secara virtual! (klik di sini)
Ulang tahun MNI tahun ini yang ke-242 tahun. Wow... kok bisa tua banget ya?! Karena, MNI awalnya berdiri sebagai Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wtenschappen tahun 1778. Awalnya didirikan sebagai perkumpulan masyarakat Belanda terpelajar yang senang belajar seni dan budaya. Pendirinya adalah Jacob Cornelis Matthieu Radermacher. Ceritanya sampai menjadi Museum Nasional Indonesia lumayan panjang, jadi lebih baik di dengarkan di Museum kalau nanti ke sana ya.
Kali ini, kita mau merayakan ulang tahun, jadi nggak usahlah cerita yang berat-berat. Kembali lagi ke nama Museum Gajah. Asal muasalnya dipanggil Museum Gajah itu karena adanya patung gajah penanda kehadiran sang museum di halaman depannya. Sudah lihat di virtual tour MNI?
Patung gajah ikon Museum ini adalah hadiah dari Raja Chulalongkorn atau Raja Rama V darinegara Siam (sekarang Thailand) ketika berkunjung ke Batavia pada bulan Maret 1871. Sebagai gantinya, juga diserahkan arca Budha dari Borobudur dan patung Ganesha dari candi Singasari. Patung Ganesha itu sekarang ada di National of Museum Bangkok.
Kalau kalian sudah pernah berkunjung ke MNI, pasti pernah lihat juga patung Ganesha yang ada di Rotunda Museum. Arca ganesha yang itu berasal dari abad ke-9 M yang ditemukan di Candi Banon. Patung ini kabarnya adalah mahakarya dari abad itu. Coba saja lihat keindahan batik sudah diukirkan di atas batu yang pastinya sangat keras itu.
Nama Museum Gajah, seperti tadi sudah dijelaskan, lebih berasal dari julukan oleh masyarakat karena patung hadiah dari Raja Siam. Yang orang sering tidak tahu, patung gajah ini ada kembarannya. Karena pada bulan Maret 1871 itu Raja Rama V juga mendarat ke Singapura dan juga memberikan hadiah yang sama di sana.
Seru kan mengunjungi MNI secara virtual?! Sebenarnya selama bulan April sampai Mei ini, Museum Nasional memberikan tantangan untuk bikin sendiri pameranmu dari rumah. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memang membuat kita terpaksa tinggal di rumah. Tapi, kenapa tidak mengisinya dengan sesuatu hal yang bermanfaat? Mau tahu bagaimana caranya? Cek saja instagram MNI...
Buat Museum Nasional Indonesia, selamat ulang tahun, semoga semakin kreatif dalam menyajikan benda pamer, selalu teliti dan menjaga kekayaan budaya serta sejarah Indonesia yang dititipkan di MNI!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H