Lihat ke Halaman Asli

Retty Hakim

Senang belajar dan berbagi

Mengenal Buah Langka di "Farm to Table"

Diperbarui: 28 Oktober 2017   05:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Dari tanggal 19 Oktober hingga 29 Oktober 2017 ada acara Farm to Table di Aeon Mall BSD City. Acara ini merupakan kerjasama Aeon Mall dengan Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Yang menarik, pengunjung akan menjumpai bukan hanya sayuran, buah segar, ataupun produk olahannya, tapi juga berbagai macam buah yang cukup langka dan jarang diketahui anak zaman sekarang.

Beberapa buah yang sering terdengar namanya tapi jarang dijumpai di kota beaar seperti Jakarta bisa ditemui di dalam acara ini. Ada buah matoa, kecapi, gowok, sampai buah alkesa yang baru pertama kali saya dengar namanya.

dokumentasi pribadi

Saya sudah pernah makan buah kecapi hasil olahan, karena di Makassar banyak terdapat manisan sattulu.Sudah pernah makan hasil olahannya, tidak berarti saya pernah melihat buah kecapi. Jadi, dalam usia 50 tahun, ini pertama kalinya saya melihat dan memakan buah kecapi yang asli buah.

Buah matoa lain lagi kisahnya. Ibu saya menanam pohon matoa dengan bibit pemberian dari teman saya. Tahun berganti tahun, bahkan sudah melewati hitungan sepuluh tahun, pohon matoa tersebut sudah tinggi dan besar. Tapi, sayangnya tidak pernah berbuah. Mungkin kami memerlukan beberapa pohon matoa agar bisa terjadi penyerbukan yang menghasilkan buah.

Buah matoa yang berasa seperti lengkeng

 Sebenarnya masih banyak buah-buah menarik lainnya dalam pameran ini.seperti buah alkesa dan pepino. Alkesa atau sawo mentega dikenal juga dengan nama sawo Belanda. Warnanya kuning oranye, rasanya mirip ubi cilembu. Agak berbeda dari buah sawo Belanda yang saya kenal. Rupanya Alkesa adalah Pouteria Campechiana sementara yang sering saya sebut sawo Belanda adalah Pouteria Lucuma.

Pepino dikenal juga sebagai ketimun manis, kabarnya merupakan buah dengan anti oksidan yang tinggi.

Menarik juga mengunjungi Farm to Table, mengenal hasil produksi petani dalam negeri sambil belajar beragam buah-buahan yang sebagian malah sudah jarang dikenal anak zaman sekarang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline