Era digital mengubah perilaku masyarakat yang tadinya kerap belanja dengan mengunjungi mal, pasar tradisonal, pasar modern dan pusat perbelanjaan lainnya berangsur-angsur berubah seiring berjalan dan berkembangnya teknologi.
Hal ini tentu saja membuat dampak terhadap UMKM yang masih mengandalkan transaksi secara konvensional, salah satunya UMKM yang berada di Desa Lengkong, Kec. Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Dampak pademi covid selama hampir 3 tahun, ternyata membuat beberapa pelaku UMKM di Desa Lengkong ini menutup tokonya dikarenakan sepinya konsumen.
Hal ini tentu saja tidak membuat mereka kemudian diam, berbagai usaha dan upaya dilakukan dengan mencoba peruntungan di marketplace. Namun persaingan di marketplace tidak saja tidak mudah. Tampilan produk yang ditayangkan di marketplace tentu dituntun menarik calon pembeli untuk "melirik" dan kemudian mencari informasi tentang produk yang ditawarkan.
UMKM Desa Lengkong memiliki produk dengan kualitas yang bagus namun masih ada keterbatasan dalam pengemasan produk sehingga dapat tampill cantik dan menarik. Tim Dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis bersama Fakultas Ilmu Terapan, Telkom University mencoba membantu UMKM dalam mengatasi permasalahan tersebut melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Skema Unggulan Universitas Telkom.
Dari hasil penelitian didapatkan produk yang dikemas secara menarik dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Program PkM ini menjadi momen terpenting untuk melakukan redesign kemasan yang unik dan menarik.
Sumber: Dok. Pribadi Peserta PkM
Tidak hanya sampai design kemasan, ujar Retno selaku Ketua Tim PkM, tim kami juga membantu membuatkan katalog digital yang akan dipasang pada digital signage dengan ujicoba pada beberapa titik di Kawasan Pendidikan Telkom yang berfungsi sebagai media promosi dari produk UMKM.
Hal ini tentu saja diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi dan meningkatkan omzet bagi para pelaku UMKM khususnya Desa Lengkong, Kec. Bojongsoanng, Kabupaten Bandung.
Perluasan pasar melalui media promosi digital signage yang berfungsi sebagai alat bantu konsumen mencari informasi mengenai produk, media interaktif yang memudahkan pelaku UMKM khususnya UMKM Desa Lengkong dalam mengimplementasikan penawaran, penjualan dan produk dengan cepat, memberikan stimulus kepada pelanggan dengan dapat memesan melalui digital signage.
Dengan adanya implementasi digital signage dan pembuatan konten (repackaging dan photo produk), diharapkan dapat mendukung kreativitas dalam hal pembuatan konten pemasaran digital yang dapat menarik minat pembeli.