Lihat ke Halaman Asli

Retno Sandiningrum

Teruslah belajar karena belajar tak mengenal batasan usia

Penanaman Karakter dan Pembelajaran Berpusat pada Anak

Diperbarui: 29 Mei 2021   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

NAMA CGP : RETNO SANDININGRUM

FASILITATOR : AGUS SALIM MULYADI

PENGAJAR PRAKTIK : AFIFFA

 

                                    ARTIKEL AKSI NYATA MODUL 1.1

“PENANAMAN KARAKTER DAN PENDIDIKAN BERPUSAT PADA ANAK”

 

A. LATAR BELAKANG

Ki Hajar Dewantara merupakan pioneer dan pelopor terbentuknya sistem pendidikan di Indonesia. Adapun semboyan yang terkenal “Ing Ngarso Sung Tulodho (di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karsa (di tengah menciptakan peluang, prakarsa atau ide), Tut Wuri Handayani ( di belakang memberi dorongan)” .

Pendidikan dan pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara (2009) merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas - luasnya.

Pendidikan (opvoeding) menganut pemahaman bahwa pendidikan itu harus holistik dan seimbang, tidak boleh timpang baik keseimbangan budi pekerti yang membawa anak pada kebijaksanaan untuk berbagai disiplin ilmu, demikian juga pengajaran merupakan bagian dari proses pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir maupun batin. Pendidikan memberikan tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak – anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Budi pekerti atau watak/karakter merupakan perpaduan antara cipta (kognitif), karsa (afektif), sehingga menciptakan karya (psikomotor) . Sedih merupakan perpaduan harmonis antara cipta dan karsa demikian pula dengan bahagia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline