Lihat ke Halaman Asli

Teruntuk Kanan Ku Tersayang

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai kanan ku,apa kabar?
Ingin aku tidak begitu memikirkan mu,untuk tak terlarut dengan keadaan yang kentara limbung,sekuat apapun aku menutupinya.

Tapi..
beberapa orang menanyakan keadaan mu bergantian.
Mereka peduli dengan mu,so do i ...Khawatir ku membumbung tinggi lagi setelahnya.

Sebelah kiri mu pun bertanya kapan kamu kembali ?
Dia rindu berbagi dengan mu.Membantunya menjelaskan kabar berita yang tak tertulis ..

Hai kanan ku ..
Bantu aku untuk tahu cara membuat mu kembali menyala menemani ku. Sepenuh hati aku menanti mu.
Yaa .. menanti kamu kembali .

Selamat malam kanan ku ..
Semoga ketika burung menyapa esok pagi,
kamu bisa menemani ku menikmati nada ceria di alunan setiap kicau nya.

Percayalah ..
kalaupun sedikit lena bergelanyut sejenak tak tertuju pada mu,
bukan berarti harapan ku membuat mu kembali jadi terpatahkan ..

Cepat kembali kanan ku .
Aku merindukan mu..
sangat sangat merindukan mu

Salam bertumpuk rindu untuk mu
Madiun , 4 Juli 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline