Lihat ke Halaman Asli

Florentina Retno Parwiyati

Simple life to be a better person

Peringati Hari Kartini, Koteka dan KJog Ngetrip Syantik di Jogja

Diperbarui: 22 April 2024   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbincangan bersama Ibu Worro H Astuti, Master Spa Tradisional Indonesia (Dokumentasi Pribadi)

Hari Kartini selalu istimewa untuk semua perempuan Indonesia, bagaimana tidak, sosok Kartini merupakan sosok perempuan pemberani yang melawan segala keterbatasan pada masanya, menjadi sosok perempuan inspiratif sepanjang masa khususnya bagi perempuan Indonesia.

Perjuangan perempuan masa kini dan masa lampau memang berbeda, kesenjangan mungkin masih ada, tapi peluang perempuan sudah semakin terbuka di hampir semua bidang. Menjadi sosok perempuan masa kini mempunyai tanggungjawab yang lebih kompleks. Terlebih untuk perempuan yang memilih berkarir sekaligus menikah dan mempunyai anak. Untuk itulah sebagai perempuan harus punya pegangan dan prinsip yang kuat, cerdas mengelola emosi, mempunyai keahlian, mampu mengenali, menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

Ngetrip cantik bareng koteka dan Kompasiana Jogja dilakukan secara online melalui zoom dipandu oleh Mbak Ganna, langsung dari Jerman diikuti oleh teman-teman dari Komunitas Traveler Kompasiana (Koteka). 

Secara offline diikuti oleh beberapa teman dari Koteka yang datang dari Jakarta dan Semarang juga teman-teman Kompasiana Jogja. Perjalanan kali ini membawa kami ke Nurkadhatyan Spa, salah satu Spa ternama di Jogja dan memberikan pelayanan, perawatan dan kenyamanan untuk setiap perempuan yang mengunjunginya. 

Nurkadhatyan sendiri mempunyai makna "Cahaya Keraton" diharapkan siapapun perempuan yang melakukan perawatan di sini bisa merasakan dan menikmati perawatan ala Putri Keraton. Berlokasi di Kedaton Ambarukmo, spa ini dikelola oleh 5 Putri Sultan Hamengku Buwono X. 

Perawatan ala Putri Keraton menggunakan bahan natural dari aneka rempah dan empon-empon pilihan. Diracik secara khusus dengan ramuan tradisional turun temurun yang terus dilestarikan. Salah satu tujuannya adalah menjaga keberlangsungan tradisi pijat spa ala Jawa Kuno.

Gilesan rempah dan empon-empon dari batu alam (Dokumentasi Pribadi)

Spesial untuk kami kemarin disambut langsung oleh Ibu Worro H Astuti, beliau adalah Master Spa Tradisional Indonesia. Selama ini beliau mengabdi untuk keluarga Keraton Yogyakarta. Keahlian yang diperoleh dari leluhur dan terus dikembangkan dan dilestarikan. 

Aura positif yang sangat kuat dan pancaran kecantikan dari luar dan dalam begitu terasa saat pertama kali berjumpa dengan beliau. 

Di usianya yang tak lagi muda tapi pancaran wajahnya masih terlihat segar, sehat dan kencang. Perbincangan kami mengalir dalam suasana santai namun sangat mendalam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline