Ini bukan kali pertama saya berkunjung ke Sate Ratu, walaupun masih dalam hitungan jari, tetapi setiap ada kesempatan jalan ke Utara Jogja saya akan menyempatkan untuk mampir, menjadikan Sate Ratu kuliner Jogja pilihan. Lokasi Sate Ratu berada di pusat kuliner, dimana disekitarnya juga terdapat banyak sekali resto, kafe dan tempat makan. Namun magnet Sate Ratu lebih kuat dari yang lainnya. Saat Kompasiana Jogja mengadakan acara dolan kulineran kembali ke Sate Ratu semangat dong. Dolan kulineran adalah event KJOG yang selalu ditunggu-tunggu, selain untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan teman-teman pastinya juga untuk menikmati kembali otentiknya rasa di Sate Ratu.
Perkembangan Sate Ratu pun terlihat dengan adanya beberapa antrean saat saya datang tepat di jam 15.30 WIB. Para tamu terlihat memenuhi semua meja yang tersedia. Lama tidak berkunjung, ternyata sudah tersedia juga tempat makan di lantai 2. Ini perkembangan yang nyata, dimana Sate Ratu semakin dicintai dan terus dicari para penikmat kuliner yang berkunjung ke Jogja. Bukan hanya oleh masyarakat lokal sampai saat ini tercatat turis dari 85 negara sudah merasakan kenikmatan sajian khas Sate Ratu. Saat berbincang dengan owner Sate Ratu bagaimana strateginya sehingga tempat ini menjadi pilihan favorit turis asing yang berkunjung ke Jogja ternyata panjang ceritanya. Justru yang bikin bangga awalnya memang membidik segmen pasar luar dari review tamu yang datang kemudian dibagikan di salah satu platform info wisata dan kuliner terbesar. Dari review jujur para tamu inilah yang akhirnya mendatangkan pengunjung dari berbagai negara.
Apa Saja Menu di Sate Ratu?
Dari awal berdirinya sate merah menjadi menu andalan. Sate merah ini terbuat dari daging ayam yang empuk dengan bumbu otentik perpaduan gurih dan pedas yang diolah secara khusus sehingga menghasilkan rasa yang khas yang tidak ditemui di tempat lain. Rasa pedas sedangnya masih bisa diterima lidah berbagai kalangan termasuk lidah turis yang kebanyakan kurang suka masakan pedas. Selain sate merah dari daging ayam, ada pula sate kulit dengan bumbu yang sama dengan sate merah dan juga sate kanak yang tidak pedas. Irisan daging yang tebal dengan rasa yang mantap inilah yang bikin kangen untuk datang lagi dan lagi. Kalau tidak terbiasa dengan makanan kering, pengunjung bisa memesan kuah polos atau sup ayam, dipadukan dengan sate? Iya coba saja pasti akan ketagihan dengan rasa dan nikmatnya.
Jika sate merah kurang pedas di lidah bisa cobain ceker tugelnya yang pedasnya lebih mantap. Dengan sedikit kuah ini menjadi favorit untuk pecinta pedas. Masih kurang pedas? Bisa tambah pesan sambal bawang yang pasti juara pedasnya. Namun jika sate merah dirasa terlalu pedas, bisa pesan lilit basah yang level pedasnya di bawah sate merah, orang bilang pedas sedikit saja. Lilit basah terbuat dari daging ayam giling yang diberi rempah-rempah kemudian dikukus. Untuk penyajiannya ditambah irisan timun dan bawang goreng. Ini juga menu yang wajib banget di coba saat mengunjungi Sate Ratu.
Saat datang masih bingung dengan menu apa? Tenang kakak-kakak yang ganteng dan cantik dari bagian servis akan menjelaskan dengan sangat ramah dan menyenangkan semua menu yang ada di Sate Ratu apalagi untuk pengunjung yang baru datang pertama kali. Servis yang diberikan ke tamu juga menjadi bagian penting di Sate Ratu, itu sebabnya kenapa meskipun ramai dan antre pengunjung tetap merasa nyaman. Karena petugas akan Dengan sigap menyambut tamu yang datang, menanyakan berapa jumlah yang akan makan, dicatat dalam buku antrian dan secepatnya dicarikan tempat yang kosong. Sistem antre di Sate Ratu sangat fair ya, siapa yang datang duluan akan dilayani terlebih dahulu, tidak menerima reservasi. Tapi tenang saja kalaupun harus antre tidak membutuhkan waktu lama kok. Mayoritas tamu yang datang ke Sate Ratu memang untuk makan, biasanya selesai makan mereka akan langsung meninggalkan tempat untuk diisi tamu selanjutnya, begitu terus tamu datang dan pergi sehingga yang lain tak perlu menunggu terlalu lama.
Oh iya untuk kalian yang penasaran Sate Ratu ada di Jl. Sidomukti, Tiyosan, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281. Ingat. sate Ratu tidak buka cabang buka dari jam 11.00-21.00 WIB. Hari Minggu Tutup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H