Kita semua tahu isu-isu tentang permasalahan lingkungan yang sedang dihadapi dunia saat ini. Mulai dari pemanasan global, efek rumah kaca, pencemaran lingkungan sampai kerusakan alam sangat sulit dikendalikan. Manusia diberi kuasa penuh oleh Sang Pencipta untuk mengelola alam, namun karena keserakahan manusia yang terjadi justru kerusakan alam dimana-mana. Berbagai pihak sudah menyerukan agar kita manusia lebih mencintai alam dan lingkungan, namun kenyataannya masih banyak dilakukan tindakan yang mengakibatkan pencemaran, bahkan di lingkup terdekat kita.
PT Kanisius Menciptakan Lingkungan Yang Hijau dan Minim Pencemaran
Beberapa waktu lalu saya sempat berbincang langsung dengan Direktur Eksekutif PT Kanisius, Ibu Mg Sulistyorini yang didampingi Mbak Chrisna, Sekretaris Perusahaan. Kami berbincang tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh PT Kanisius sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri percetakan, dalam meminimalkan pencemaran. Dalam perbincangan siang itu, Ibu Mg Sulistyorini mengatakan bahwa PT Kanisius konsisten mengoptimalkan usaha kelola limbah sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Melalui usaha yang konsisten ini, PT Kanisius hendak menjaga lingkungan hidup tetap sehat, karena bumi sebagai rumah kita bersama.
Keberhasilan dalam pengelolaan limbah percetakan dibuktikan dengan proper biru yang diperoleh setiap tahun sejak tahun 2014 sampai sekarang. Proper Biru merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku (telah memenuhi semua aspek yang dipersyaratkan oleh KLH) ini adalah nilai minimal yang harus dicapai oleh semua perusahaan dalam bidang:
Penilaian Tata Kelola Air
Penilaian Kerusakan Lahan
Pengendalian Pencemaran Laut
Pengelolaan Limbah B3