Lihat ke Halaman Asli

Florentina Retno Parwiyati

Simple life to be a better person

Emma Ethan's Pizza, Hadirkan Pizza Enak Ala Italia di Jogja

Diperbarui: 21 Maret 2021   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pizza Tuna, docpri

Di era milenial seperti sekarang ini semakin banyak pilihan yang tersaji di hadapan kita. Semua informasi begitu mudah didapatkan hanya lewat genggaman. Begitu pula dengan perkembangan dunia kuliner. Semua menu dan resep masakan dapat kita lihat melalui handphone kita. 

Ingin mencoba menu apa saja, dari daerah dan negara mana saja tersaji lengkap. Ini pula yang menyebabkan pertumbuhan bisnis kuliner sangat pesat. Semua masakan kekinian hampir bisa kita dapatkan dengan mudah. 

Sebut saja menjamurnya masakan Korea atau Jepang. Masakan Nusantara dari berbagai daerah juga bisa ditemukan di resto atau outlet sekitar kita. Bahkan sampai masakan Eropa. Bisnis kuliner merupakan bisnis yang sangat menjanjikan di era covid seperti sekarang. Seolah semakin tumbuh dan tak ada habisnya, walaupun kita tahu ada juga beberapa usaha restoran dan rumah makan yang terpaksa gulung tikar karena covid.

Pizza Bolognese, dokpri

Berbicara tentang kuliner siapa yang tak kenal pizza. Hidangan klasik dari Eropa  yang sangat menarik dan menggugah selera karena rasa dan variasi topingnya  sangat menggoda. Pizza menjadi hidangan yang disukai banyak orang dari berbagai usia.  

Di massa pandemi sekarang ini banyak bermunculan penjual pizza mulai dari yang dipinggir jalan sampai sekelas restoran. Salah satu pizza yang muncul saat pandemi adalah Emma Ethan's Pizza. Ya usaha ini dimulai ketika pandemi. 

Berawal dari rengekan sang putri yang ingin makan pizza di luar, namun karena sedang pandemi, akhirnya sang ayah membuatkan pizza untuk putri cantiknya. Berbekal pengalaman membuat pizza di Negeri Kangguru selama 16 tahun, pizza lezat pun tersaji dari tangan Ida Bagus Narendra. Dari sinilah ide untuk membuat pizza dan dipasarkan untuk restorannya muncul. 

Pizza Meat Lovers, dokpri

Survive di negeri orang jadi modal usaha di negeri sendiri. Ida Bagus Narendra melanjutkan kuliah di Australia. Sebagai mahasiswa di sana Ida mengisi waktu luangnya untuk bekerja part time di restoran pizza. Hidup adalah sebuah proses, begitu orang bilang. Dan kenyataannya hidup adalah tentang menemukan. 

Setiap orang pada titik tertentu akan mencari, ada yang mencari pekerjaan, mencari peluang, mencari tambatan hati, eh. Lalu ada orang yang menangkap peluang menyediakan lapangan pekerjaan, memberikan peluang bahkan ada orang yang bersedia untuk menjadi sandaran atau tambatan hati. Berawal dari pencarian, berproses lalu menemukan.  Jalan orang tidak ada yang sama ada yang melangkah santai ada yang berjalan cepat adapula yang berlari. 

Melalui proses dan ujicoba serta berkat keahlian baking yang dimilikinya, Ida Bagus Narendra memberanikan diri untuk menjual pizza buatannya. Awalnya ditawarkan ke tamu hotelnya, dan ternyata sangat diminati karena rasanya, akhirnya Ida mencoba memasarkan melalui restonya dan juga aplikasi pemesanan makanan opnline sepperti Go food dan Grab food. 

Resto Emma Ethan's Pizza melayani delivery order 24 jam setiapp harinya, selama seminggu penuh. Sedangkan untuk dine in atau makan di tempat dilayani pukul 10.00 - 21.00 WIB.  Emma Ethan's Pizza menawarkan 8 varian rasa pizza yang bisa dinikmati dan dipesan oleh pengunjung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline