Lihat ke Halaman Asli

Retno Naziriyus

Guru Bahasa Inggris

Menstimulasi Siswa dalam Memahami Bacaan dengan Metode Questioning

Diperbarui: 11 November 2020   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membaca adalah salah satu skill penting dalam belajar Bahasa Inggris. Membaca merupakan keterampilan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami bahan yang dibaca. Dalam dunia pendidikan reading comprehension sangat penting untuk dikuasai siswa maupun mahasiswa. Selain untuk menambah ilmu pengetahuan, membaca adalah skill yang paling banyak diujikan pada ujian dan tes lainnya.  Mulai dari Ulangan Harian,  Penilaian Akhir Semester , Ujian Nasional, Ujian Masuk Perguruan Tinggi. Bahkan pada TOEFL yang dipakai Indonesia sebagai syarat untuk kuliah maupun bekerja , TOEIC yang diikuti sebagai syarat mencari pekerjaan diluar negri dan beberapa perusahaan di Indonesia, dan IELTS bagi yang ingin studi ke Australia, New Zelan, Amerikan dan Inggris.

Karena hal diatas pembelajaran reading dalam kelas Bahasa Inggris sangan berperan penting. Namun masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami teks bacaan dan tidak berhasil menjawab pertanyaan soal ujian dengan benar. Beberapa penyebabnya adalah minimnya penguasaan kosa kata, kurang banyak berlatih membaca dan menjawab pertanyaan tentang bacaan dan kurang bervariasinya metode guru dalam pengajaran reading.

Ada banyak strategi yang bisa dipakai dalam memahami bacaan  untuk bisa menjawab pertanyaan tes. Diantaranya adalah skimming, teknik membaca untuk menemukan gagasan pada bacaan, dan scanning, teknik membaca yang bertujuan untuk menemukan informasi yang lebih spesifik. Teknik ini bisa diajarkan kepada siswa sedini mungkin disetiap pembelajaran reading. Agar siswa terbiasanya dan membawa kebiasaan ini saat menjawab tes reading.

Selain skimming dan scanning guru juga bisa menstimulasi siswa agar memahami teks bacaan dengan memberi banyak pertanyaan, mulai dari judul, informasi tertentu, imformasi rinci, informasi tersirat, makna kata, rujukan kata dan tentunya pertanyaan tentang fungsi sosial, struktur teks dan fitur bahasa pada teks. Setiap kali siswa mempelajari materi teks monolog, guru bisa melontarkan pertanyaan apa saja dan sebanyak mungkin sehingga bisa membantu siswa memahami isi teks tersebut. Dengan terbiasanya siswa menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut bisa membuat mereka familiar terhadap pertanyaan yang ada pada soal tes. Jadi selain bisa memahami isi teks siswa juga dapat menjawab pertanyan soal dengan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline