Lihat ke Halaman Asli

Retno Marwoto

Satwa harapan

Nuturi Tanpa Menggurui Pada Hasduk Berpola

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1334904840870087185

Harus jujur diakui bahwa film bernuansa pendidikan budi pekerti untuk anak-anak Indonesia di era sekarang sangatlah kurang dan bisa dibilang tidak ada. Anak-anak lebih banyak diberi sajian berupa film-film dengan arahan bahwa yang benar pasti menang, yang jahat kalah dengan yang baik... Tidak salah sih.. hanya saja kemudian bentuk arahan itu disajikan dengan nuansa kekerasan... Saling menembak.. perkelahian.. rebutan pacar..  Kalau toh ada, tidak juga diarahkan pada rasa cinta untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang mengalami krisis di berbagai bidang... kondisi ini memicu berbagai perangai sadisme dan brutal pada sebagian anak-anak Indonesia.. Di sisi lain, bertutur kata dan sapa pada anak-anak sekarang tidak bisa seperti jaman dulu lagi.. Jika bernada keras... mereka lari, bernada lembut...tidak ambil peduli.. Kecenderungan yang ada, anak-anak lebih suka diberi teladan...contoh..aplikasi langsung dari seribu satu macam arahan... So, satu teladan adalah lebih baik daripada seribu arahan !! [caption id="attachment_183131" align="alignleft" width="150" caption="Film Anak Nasional"][/caption] Salah satu upaya yang ingin ditempuh oleh para pekerja seni untuk membangkitkan semangat patriotik dan jiwa nasionalisme anak Indonesia adalah dengan melayar lebarkan sebuah cerita karya Bagas Dwi Bawono berjudul HASDUK BERPOLA... Film yang disutradarai oleh Harris Nizam ini mengangkat jiwa nasionalisme yang dibawa oleh seorang anak bernama Budi.. Budi adalah cucu seorang veteran (diperankan oleh Idris Sardi) yang merasa menjadi pecundang karena tidak berhasil mengibarkan bendera merah putih.. Kirana Kejora menyajikan skenario tanpa bermaksud menggurui.. tentang BUDI dan adiknya  BENING yang akan benar-benar  membuat kita banyak belajar untuk berperilaku, berBUDI pekerti luhur dengan kecerdasan dan keBENINGan hati... serta bagaimana mencintai negeri dangan HATI NURANI.. Casting para pemeran anak-anak telah dilakukan di Surabaya, Bojonegoro .. Akan tetapi upaya para pekerja seni ini tidak akan berhasil tanpa bantuan publikasi tentang keberadaan film ini yang rencananya akan diputar secara serentak di seluruh penjuru Negeri Republik Indonesia bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 Nopember... Ikuti perjuangan pembuatan film Hasduk Berpola melalui www.facebook.com/filmhasdukberpola Semoga saja film ini nanti bisa membangkitkan jiwa Nasionalisme anak-anak Indonesia.. Sehingga lagu-lagu nasional, lagu-lagu wajib nasional dapat berkumandang kembali dari bibir dan hati anak-anak Indonesia... mengiringi derap langkah bakti mereka pada Bumi Pertiwi tercinta. Salam ..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline