Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-T IPB Berhasil Menghantarkan Sudut Baca Ceria Margajaya sebagai Juara 3 Terbaik Sudut Baca se-Kota Bogor

Diperbarui: 1 Agustus 2022   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Selasa, 5 Juli 2022, mahasiswa KKN-T IPB Margajaya, Kota Bogor melakukan launching Sudut Baca Ceria Margajaya. Kegiatan launching tersebut bertepatan dengan hari penilaian Sudut Baca Se-Kota Bogor. Kegiatan launching Sudut Baca Ceria dihadiri oleh perangkat kota, kelurahan, KTD, Ibu PKK, Dasawisma, dan masyarakat setempat. 

Tujuan dari kegiatan ini yakni dapat meningkatkan minat baca dan literasi secara berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya untuk anak-anak di Kelurahan Margajaya dalam mendukung penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) terkait pendidikan yang berkualitas.

Nama Sudut Baca Ceria diambil dari akronim Cerdas Iman dan Akal. Konsep nama sudut baca tersebut terinspirasi dari lokasi sudut baca yang berdekatan dengan Masjid dan Majelis Taklim Nurudda’wah serta SDN Margajaya. Harapannya ketika anak-anak memiliki waktu luang ketika sore hari ataupun pagi hari sebelum berangkat sekolah, mereka bisa menyempatkan membaca buku sekitar 15 menit. 

Selain itu, bisa mengurangi permasalahan para orangtua yang bingung untuk mengurangi screen time atau mengalihkan perhatian anak dari gawai. Kemudian, jiwa bersosialisasi mereka akan tumbuh pula, karena setelah membaca mereka dapat menceritakannya kembali kepada teman-temannya apa hikmah yang didapat atau informasi apa saja yang mereka dapatkan.

Langkah awal yang dilakukan oleh tim KKN yaitu melakukan penggalangan donasi buku, permainan tradisional anak, serta menerima donasi dalam bentuk materi. Buku yang berhasil dikumpulkan yakni sebanyak 1081 buku. 

Setelah itu, dilakukan penyortiran dan pengadministrasian buku, dimana buku dipilah mana yang masih layak baca serta pengelompokkan jenis buku yang diberi label dan penomoran supaya bisa terdata pada database. 

Kemudian menjelang hari-H, dilakukan penataan serta dekorasi ruangan yang bertujuan dalam menambah estetika ruangan supaya anak-anak maupun masyarakat tertarik apabila berkunjung ke Sudut Baca Ceria. Selain itu, terdapat pula permainan dan alat musik tradisional yaitu congklak, puzzle, dan angklung.

Dokpri

Program yang dilakukan di Sudut Baca Ceria yaitu Ramember (Rabu Membaca Bersama). Program ini pun diisi oleh kegiatan tambahan lain seperti pembuatan herbarium, permainan tradisional, dan story telling. Retno dan Mita selaku penanggung jawab program Sudut Baca berharap kontribusi dari seluruh stakeholder dapat menjadi kunci dari keberlanjutan program. 

“Anak-anak memiliki antusiasme yang cukup tinggi ketika launching Sudut Baca. Namun, kami sebagai mahasiswa memiliki keterbatasan waktu jika harus terus berada di Sudut Baca untuk melayani dan mengedukasi adik-adik. Harapannya ketika kami sudah melakukan percontohan program selama 3 minggu, Ibu-ibu pengurus Sudut Baca dapat melanjutkan program tersebut ketika kami telah selesai bertugas di Kelurahan Margajaya.” Ujarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline