Sobat Kompasiana, wisata di daerah pegunungan sebagai bagian dari ecotourism memang selalu menjanjikan pesona pemandangan alam yang menarik perhatian.
Kali ini Ibun Enok ingin berbagi cerita berwisata alam ke agrowisata Kebun Teh Kemuning di daerah Karanganyar Jawa Tengah. Lokasinya ada di lereng Gunung Lawu, berjarak sekitar 40 km dari kota Solo atau 1 jam perjalanan. Kebun teh Kemuning berada di ketinggian sekitar 800-1.540 meter di atas permukaan laut dengan luas hamparan sekitar 1.200 hektar (liputan6.com).
Destinasi wisata di sekitar Kemuning sendiri sebenarnya beraneka ragam pilihan, antara lain Bukit Teletubbies Kemuning, Air Terjun Jumog, Air Terjun Parang Ijo, Lembah Sumilir, Candi Cetho, Candi Sukuh, Telaga Madirda, Senatah Adventure, Paralayang Kemuning, Kali Pucung River Tubing, Rumah Teh Ndoro Donker, atau yang sedang hits Jembatan kaca Kemuning Sky Hills. Namun, karena cuaca di musim hujan yang kurang mendukung dan keterbatasan waktu, Ibun Enok hanya sempat berkunjung ke Rumah Teh Ndoro Donker saja.
Rumah Teh Ndoro Donker merupakan tempat wisata yang cukup menarik, karena selain restoran, di halaman belakang terhampar kebun teh. Kebetulan Ibun Enok sekaligus mengikuti acara kantor disana.
Menurut sejarahnya, Rumah Teh Ndoro Donker adalah milik seorang bangsawan Belanda yang ahli tentang tanaman bernama Donker. Oleh karena sudah terlanjur nyaman tinggal di Kemuning, Donker menjadi enggan untuk kembali ke negaranya dan lebih memilih tinggal di Kemuning. Donker pun telah menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar karena berhasil mengembangkan perkebunan Kemuning. Donker juga hobi minum teh, nampaknya hal inilah yang menginspirasinya untuk membuka tempat kuliner Rumah Teh Ndoro Donker.
Pengunjung dapat menikmati panorama hamparan kebun teh sembari menikmati hangatnya teh diantara hawa sejuk pegunungan yang daunnya ternyata langsung dipetik dari kebun teh halaman belakang tersebut. Berbagai jenis produk teh yang bisa untuk oleh-oleh dari harga yang terjangkau sampai dengan yang lumayan menguras kantong juga disediakan disini. Misalnya teh hitam (black tea) yang menjadi teh primadona Kemuning, teh benalu, white tea, dan teh dengan beberapa varian rasa seperti leci, black currant, jasmine dan sebagainya. Kemasannya pun ada yang cukup unik, dengan kaleng bergambar estetis.
Menariknya, Rumah Teh Ndoro Donker juga ditata dengan dilengkapi interior gaya eklektik yang mengkombinasikan interior klasik tempo dulu, beberapa koleksi foto khas Belanda, dan furnish shabby cheek. Selain kebun teh, juga menyediakan spot untuk berswafoto seperti spot iconic Ndoro Donker di halaman depan dan tematik misalnya imlek. Selain itu, fasilitas umum seperti toilet dan mushola juga disediakan disini. Pengunjung pun bisa berlama-lama berwisata disini.