Sobat Kompasiana, kali ini Ibun Enok hanya ingin berbagi cerita ringan wisata alam dan kuliner di Kulon Progo, salah satu Kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Akhir pekan ini Ibun Enok ada acara outbond di Kulon Progo. Pulangnya Ibun Enok menyempatkan mampir ke salah satu wilayah Kulon Progo yaitu Nanggulan, Kecamatan Girimulyo, untuk menikmati menu best seller geblek dan kopi susu joss di Kopi Ampirono sambil menikmati pemandangan landscape alam berupa perbukitan Menoreh dan persawahan terasiring.
Di sepanjang jalan Nanggulan ini berderet juga wisata alam dan kuliner kekinian yang menyajikan menu utama sayur ndeso, kopi dan geblek, diantaranya Kopi Ingkar Janji, Kopi Klothok Menoreh, Gubuk Iwak Kalen Banyu Bening, Geblek Pari, Geblek Menoreh View, Mahaloka Paradise, Omah Cantrik dan lainnya.
Pesona Landscape Alam Nanggulan dari Kopi Ampirono (Sumber : koleksi pribadi)
Pesona Landscape Alam Nanggulan dari Kopi Ingkar Janji (Sumber: koleksi pribadi)
Kulon Progo memiliki makanan khas yang menjadi identitas lokal yaitu geblek. Sudahkah Sobat Kompasiana mencobanya?. Geblek merupakan makanan yang dibuat dari tepung tapioka basah (tepung yang terbuat dari sari pati singkong atau ketela pohon). Tepung tapioka sering disebut juga tepung kanji yang bertekstur liat bila sudah menjadi makanan. Kalau di Jawa Barat dikenal dengan tepung aci, bahan dasar makanan cireng, cilok dan semacamnya. Makanan yang terbuat dari tepung tapioka basah ini memiliki cita rasa gurih dengan bumbu bawangnya, bentuk yang unik, agak bulat gepeng dan warna putih.
Geblek dinikmati selagi masih panas dengan cocolan sambal kecap, karena kalau sudah dingin biasanya teksturnya akan lebih liat alias alot dalam bahasa Jawa. Makannya jangan lupa ditemani minuman khas seperti kopi joss susu (kopi susu dengan bara arang), wedang uwuh, atau wedang seruni (sereh jeruk nipis), sambil menikmati pemandangan alam dan angin sepoi-sepoi bersama teman atau keluarga. Nikmatnya sungguh tiada tara. Untuk seporsi geblek beserta sambal, biasanya isi 7, Sobat Kompasiana cukup mengeluarkan kocek mulai dari 7 ribu rupiah saja, sedangkan seporsi tempe mendoan isi 4 harganya mulai dari 10 ribu an, kopi joss susu mulai dari 5 ribu rupiah saja.
Cukup murah bukan?. Kalau ingin menu berat untuk makan siang, Sobat Kompasiana bisa juga mencoba berbagai makanan prasmanan rumahan, seperti sayur lodeh ndeso, sayur sop, berbagai macam lauk pauk, harganya berkisar 12 ribu (nasi, sayur) dan lauk yang bervariasi harganya. Cocok sekali untuk makan beramai-ramai bila ingin lebih tidak menguras kantong. Apakah Sobat Kompasiana tertarik? Kalau sedang berwisata ke Yogyakarta jangan lupa ya menyempatkan untuk mengunjungi wisata di Kulon Progo. Have a nice trip!