Sobat Kompasiana, semua tentu pernah merasa dipeluk atau memeluk sebagai ungkapan sedih, rindu, maupun kasih sayang. Bagaimana rasanya? tentu orang yang saling berpelukan akan merasa aman dan nyaman. Memeluk menjadi ekspresi universal untuk menyatakan kasih sayang. Pelukan juga menjadi bagian penting dari proses parenting. Ekspresi afeksi non verbal berpelukan ini ternyata banyak manfaatnya lho mommy daddy, terutama pelukan orang tua terhadap anak-anaknya. Mari kita simak apa saja manfaatnya yang disarikan dari buku Happy Parenting with Qur'an dan Sunah karya Deri Rizki Anggraini dan Yazid Subakti yang Ibun Enok baca serta
berbagai sumber terkait.
1. Menjalin kelekatan dengan anak
Sentuhan fisik berupa pelukan membuat anak akan merasa lebih dekat dengan orang tuanya dan sebaliknya. Dengan kata lain dapat lebih mempererat ikatan hubungan antara orangtua dan anak.
2. Meningkatkan kecerdasan
Hormon oksitosin dan endorfin akan meningkat ketika kontak fisik, salah satunya dengan berpelukan. Anak pun akan merasa tenang, nyaman dan muncul kepercayaan kepada dirinya karena merasa mendapat kasih sayang dan perlindungan. Dengan demikian, kontak antar kulit orang tua dan anak pada akhirnya akan meningkatkan kecerdasan anak. Penelitian dari Washington University School of Medicine menunjukkan bahwa anak yang sering dipeluk sejak usia balita memiliki kemampuan belajar dan mengingat yang lebih baik.
3. Meningkatkan rasa percaya diri anak
Pelukan akan membuat anak menjadi merasa dicintai dan kehidupannya lebih berarti, sehingga anak pun menjadi lebih percaya diri.
4. Mengurangi stress dan kecemasan
Anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya cenderung akan terhindar dari stress dan cemas, karena hormon endorfin dapat mengurangi ketegangan saraf dan tekanan darah.