sigaretmu tinggal sepanjang kelingking
tapi belum kau isap harum tembakau
hanya tatapanmu yang jalang
memburu asap tersapu angin
seperti waktu kencan pertama
di taman kota yang menyeruakkan
pesing air kencing gelandangan
kau masih suka membagi cinta
separuh ketersiaan separuh ketakpastian