Lihat ke Halaman Asli

Retno Ayu Zalianti

Mahasiswa UNIMED

Menemukan Keseimbangan dalam Hustle Culture

Diperbarui: 15 Maret 2024   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hustle culture, itu loh, trend yang bikin orang merasa harus kerja keras non-stop biar sukses. Zaman sekarang, buka aja media sosial, pasti ketemu cerita-cerita orang yang bangga kerja tanpa kenal waktu, nggak peduli lagi sama istirahat atau waktu buat diri sendiri. Ceritanya sih, ini jalan pintas buat jadi paling depan di tengah saingan yang makin ketat.

Tapi, cerita sukses itu kadang cuma satu sisi koin. Di sisi lain, tekanan buat selalu produktif ini bisa bikin orang jadi lelah mental bahkan fisik. Ironisnya, yang namanya kelelahan atau burnout sering muncul tanpa diundang, nggak peduli seberapa keras kita berusaha. Meski sikap pantang menyerah itu keren, tapi penting juga buat ingat bahwa kita perlu istirahat dan menghargai waktu pribadi. Setiap orang punya face sendiri dalam meraih kesuksesan, nggak perlu selalu buru-buru.

Pada akhirnya, mungkin ini waktunya buat kita semua pertanyakan lagi, harus sampai kapan kita ngikutin hustle culture ini? Bisa nggak sih kita kerja keras tapi tetap sehat dan bahagia? Menemukan cara kerja yang seimbang antara waktu buat diri sendiri dan karier mungkin adalah jawabannya. Jadi, sukses itu bukan cuma soal capai target tapi juga bisa nikmatin hidup dengan bahagia dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline