Anak sekolah dasar merupakan anak yang sangat unik. Mengapa demikian? Pada usia 7 tahun sampai dengan 13 tahun merupakan usia yang sangat membutuhkan perhatian, semangat, motivasi, dan bimbingan yang baik dan cukup.
Karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda, diantaranya adalah anak yang suka berbicara dengan teman-teman nya, anak yang sangat aktif dalam kelas dan yang lainnya.
Perkembangan anak dengan latar belakang yang berbeda ini membutuhkan perhatian, baik dari orang tua sebagai pendidik di rumah, maupun dari guru yang profesinya sebagai pendidik di sekolah.
Sama hal nya dengan tenaga pengajar atau masih berstatus mahasiswa yang menyediakan tempat belajar yaitu les, para tenaga pengajar di tempat les juga harus memahami setiap anak didik nya semisal anak sekolah dasar.
Mereka ( para tenaga pengajar ) meskipun tidak secara langsung mengajar di lingkungan kelas atau sekolah harus tau cara mengatasi nya dan memahami setiap karakter anak. Agar ketika terjadi hal itu kita sebagai tenaga pengajar bisa mengatasi nya. Adapun faktor yang membuat anak sekolah dasar merasa bosan atau jenuh antara lain:
1. Karena keramaian atau kebisingan, anak-anak jadi tidak fokus dan akhirnya merasa jenuh
2. Terkadang anak-anak jenuh dikarenakan memang mata pelajaran yang mereka tidak suka
3. Karena memang karakter anak-anak yang berbeda membuat satu sama lain nya terkadang merasa bosan atau jenuh
Nah, dalam beberapa faktor diatas yang menyebabkan anak didik atau anak sekolah dasar sering merasa bosan atau jenuh. Kita sebagai guru, tenaga pengajar, atau pun seorang mahasiswa yang memiliki minat dan bakat dalam bidang pendidikan guru sekolah dasar harus mempunyai strategi atau cara agar anak-anak tidak merasa bosan atau jenuh saat pelajaran seperti:
1. Belajar sambil bermain. Contoh nya ketika anak-anak mengerjakan kita juga mengajak mereka berbicara yang lucu-lucu agar anak-anak tertawa