Karya : Retno Untari, S.Pd.
Tatapannya nanar, seolah-olah tertampar.
Matanya kosong tiada arti.
Senyumnya pun bahkan kian memudar.
Hingar bingar tawanya seakan hilang tergerogoti.
Jiwa yang rindu bangku sekolah kini kian terdampar.
Tergantikan gelak tawa hanya dengan sebuah emoji.
Kertas-kertas tak lagi berharga.
Buku-buku digantikan dengan sosial media.
Kebebasan berekspresi pun terenggut jiwanya.
Bahkan kini tak lagi bertemu sapa.