Lihat ke Halaman Asli

Telor Bebek Asin

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suatu siang di sebuah warung makan "Bahari" terjadi perbincangan antara pemilik warung dengan pelanggannya. Bu Warti si pemilik warung, curhat sama Jono pelanggan setianya.

Apalagi kalau bukan mengenai harga kebutuhan pokok yang makin hari harganya kian melambung. Ditambah pula segala sembako, bumbu dapur, sayuran dan lauk pelengkap lainnya.

Bu W   : "Pusing saya Jon, apa-apa serba mahal. Gak sayuran, gak bumbon. Apalagi lauknya lebih mahal lagi. Telor bebek asin harganya mak joss banget Jon. Sebutir  sampe  empat ribu sekarang."

Jono    : "Gampang Bu'e tinggal naikkin harga jual." (asik melahap makanan di depannya)

Bu W   : "Gak segampang itu Jon, kalo dinakkin ntar pelanggan pada kabur gimana?"

Jono    : "Iya juga sih. Kalo Bu Warti mau, saya punya tetangga produsen telor bebek asin. Kali aja Ibu minat pesen sama dia." (mimik serius)

Bu W   : "Serius kamu Jon. Berapa harga sebutir dari dia. Harusnya lebih murah donk,kan produsen."

Jono    : "Murah sih Bu. Tapi udah gak bisa ditawar lagi kalo ma dia mah." (meyakinkan)

Bu W   : "Murahnya berapa duit Jono??"

Jono    : "Sebutirnya tiga ribu lima ratus."

Bu W   : "Busyet dah, itu mah sama kayak pemasok saya saat ini. Bisa ditawar kale Jon, tiga ribu aja gitu."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline