Lihat ke Halaman Asli

Reti Reti

Mahasiswa

Memposisikan Kembali Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, dan Bahasa Asing di Indonesia

Diperbarui: 8 Juni 2024   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MEMPOSISIKAN KEMBALI BAHASA INDONESIA, BAHASA DAERAH, DAN

BAHASA ASING DI INDONESIA

Oleh

RETI

VERA SARDILA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

Abstrak

Pokok masalah yang diajukan pada paper ini adalah perlunya meninjau kembali posisi bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing di Indonesia. Hal ini perlu dilakukan untuk menentukan model pendidikan dan pengajaran bahasa di Indoneisa. Masalah tersebut didasarkan pada dua asumsi. 

Di satu sisi, bahasa sering dianggap sebagai bidang yang kurang penting apabila dibandingkan dengan bidang lain; di sisi lain, pendidikan dan pengajaran bahasa di Indonesia belum didasarkan pada potensi kedwibahasaan dan prinsip-prinsip literasi.

 Dengan membandingkan model-model pendidikan bahasa di sejumlah negara dengan pendidikan bahasa di Indonesia, pada paper ini ditawarkan sebuah model pendidikan bahasa yang tidak hanya mengajarkan bahasa sebagai mata pelajaran, tetapi sebagai media pengajaran dengan mempertimbangkan ketiga kelompok bahasa di atas secara demokratis. Untuk itu, dalam pengajaran bahasa pemaduan kandungan materi ke dalam bahasa disarankan untuk diterapkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline