Semanggi Jadi Ikon Jakarta Kedua?

Semanggi diketahui dengan kepadatan dan kemacetan. Salah satu wilayah di Jakarta Selatan ini sangat padat dengan pusat perkantoran, pusat belanja dan terdapat juga beberapa kampus/universitas yang terhimpit disana. Dengan diterapkannya sistem ganjil-genap di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan sekitarnya dianggap cukup mengurangi kemacetan walaupun hanya di jam-jam tertentu. Karna masalah utama warga Jakarta adalah macet, Ahok selaku Gubernur DKI Jakarta sedang melakukan pembangunan secara besar-besaran di sekitar wilayah Jakarta.

Sebentar lagi Jakarta memiliki ikon kedua setelah Monas. Simpang Susun Semanggi akan menjadi salah satu teknologi jembatan tercanggih. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selaku Gubernur DKI Jakarta,  Ia mengatakan akan meresmikan Simpang Susun Semanggi pada HUT RI yang ke-72 bulan Agustus 2017 nanti. Dengan melihat Kota Jakarta yang tak luput dari kemacetan, pembangunan flyover bundaran ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan, dan nantinya akan menghubungkan Grogol sampai  Senayan dari arah Sudirman - Cawang. Rencananya flyover bundaran ini akan memiliki nilai kekinian yang modern, karna akan terlihat mewah dan indah dengan terdapatnya lampu yang warna-warni di sepanjang jembatan dan tampak seperti daun yang mengapung di air, karna akan di lengkapi software khusus hingga tampak seperti gelombang air yang menari-nari.

Sangat akan membahagiakan masyarakat jika kemacetan benar-benar berkurang, dan para mahasiswa atau karyawan pun akan sejahtera selama perjalanan menuju kantor atau kampus  tanpa harus berangkat berjam-jam sebelum waktu yang ingin dicapai. Dengan digarapnya pembangunan yang hampir selesai ini, sebagai warga yang beraktivitas di Jakarta sangat tidak sabar menanti peresmian flyover tersebut. Karna sudah tidak tahan dengan kemacetan yang tak ada habisnya di Kota kita ini. Dan masih terus menantikan peresmian untuk pembangunan yang lainnya seperti MRT dll.

Harapannya semoga Jakarta akan lebih sangat maju dan baik lagi dengan pertumbuhan dan perkembangan yang sekarang kita rasakan. Dan masyarakat juga bisa mengikuti perubahan Kota Jakarta yang lebih modern di era yang modern ini. Tapi tak lupa juga, semoga sumber daya manusia kita juga tetap terus berkembang dan terus mau belajar untuk menjadi lebih baik.