Diwali merupakan singkatan dari kata Deepavali yang berarti row of lights (barisan lampu dalam bahasa Indonesia). Biasanya dirayakan dengan menyalakan barisan lilin di depan rumah untuk merayakan kemenangan dari terang atas kegelapan, dan pengetahuan atas kebodohan.
Diwali juga dirayakan oleh lebih dari 1 Milyar orang di dunia (15% dari penduduk dunia) yang 95% nya bertempat tinggal di India.
Apa yang dilakukan untuk merayakan Diwali?
Biasanya Diwali dirayakan dengan menyalakan lilin, lampu, kembang api, makan besar bersama, berdoa, dan pastinya pakaian baru.
Selain itu, ada juga beberapa cara lain untuk merayakannya berdasarkan daerah di India. Seperti mandi dengan minyak mandi yang menandakan mandi di sungai Gangga sebagai simbol permurnian batin dan fisik dilakukan di bagian India Selatan. Berbeda dengan India Utara yang berdoa kepada Dewi Lakshmi yang menandakan kekayaan dan kemakmuran.
Berjudi biasanya juga sering dilakukan karena kepercayaan siapapun yang berjudi atau bertaruh saat Diwali akan makmur sepanjang tahun.
Ada juga yang membeli emas pada hari pertama Diwali, untuk melakukan Dhanteras, aktivitas yang dipercaya akan membawa keberuntungan.
Menyalakan kembang api merupakan tradisi yang biasa dilakukan, sekaligus dengan bertukar makanan manis dengan teman dan keluarga. Biasanya dekorasi yang digunakan adalah rangoli, bentuk bunga geometris yang digambarkan di lantai dnegan menggunakan bubuk warna warni.
Belakangan ini, karena adanya isu tingkat polusi tinggi, maka penggunaan kembang api dilarang di beberapa daerah
Makna asli dari Diwali
Perayaan Diwali merupakan perayaan yang menandakan kemenangan kebaikan (Dharma) atas keburukan (Adharma).
Sekaligus juga merayakan beberapa kisah berikut: