Lihat ke Halaman Asli

Status Whatsapp yang Bisa Menjalin Kedekatanmu dengan Konsumen (Jurnal PKL Minggu III)

Diperbarui: 14 November 2021   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Apakah kamu sering melihat status whatsapp? kali ini kita tidak akan membahas mengapa orang - orang bisa lebih memperhatikan status whatsapp dibanding media sosial yang lain, karena aplikasi tersebut memang telah di rancang dengan demikian. Tapi kita akan membahas bagaimana mengoptimalkan audience yang akan dengan senang hati melihat setiap informasi yang kita sampaikan melalui status whatsapp.

Whatsapp aplikasi messenger yang menjadi media komunikasi terbesar di Indonesia, berapa besar kebutuhan orang - orang untuk menggunakan aplikasi tersebut sebesar itu pula peluang mu untuk memasarkan produk melalui whatsapp, jika kamu masih belum mendapat ide bagaimana cara agar konsumen dapat menyimpan nomor whatsapp yang kita miliki, akan kita bahas dalam artikel berikutnya ya.

Umumnya para penjual memanfaatkan whatsaap sebagai media broadcast, namun broadcast massages ini sering kali dianggap sebagai spam. Perlu usaha extra bagimu untuk merancang satu baris kalimat pertama untuk membuat pembaca menenyelesaikan membaca. Daripada bersedih hati karena whatsapp di block, berdasarkan pengalaman saya dalam melaksanakan pkl di minggu ke 3 ini, status whatsapp lebih banyak mendapatkan respon positif dari konsumen, karena informasi yang kita sampaikan diawali berdasarkan keinginan konsumen sendiri tanpa adanya paksaan.

Lantas bagaimanakah cara membuat status whatsapp yang baik ? buatlah status whatsapp yang mengandalkan visual dari produk mu, apalagi jika produk yang kamu miliki ada di bidang kuliner, kamu bisa membuat dan membagikan video mukbang produkmu. Uploadlah status whatsapp paling sedikit lima foto per- hari dari berbagai varian produk yang kamu miliki.

Saat pertama kali kamu membuat status whatsapp konsumen mungkin akan berfikir kok update dagangan mulu, jika kamu lakukan secara rutin dengan konten yang tepat lama kelamaan konsumen akan bertanya wah update apa lagi nih, dessert box yang kemarin kelihatannya enak, lalu swipe up untuk order.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline