Kemiskinan merupakan masalah multidimensi karena berkaitan dengan ketidakmampuan secara ekonomi, sosial budaya, dan partisipasi masyarakat. Kemiskinan memiliki banyak definisi, dan sebagian mengaitkan kemiskinan dengan aspek ekonomi.
Seperti yang saya ketahui, ada sebuah desa yang terletak di Desa Nenas, lebih tepatnya di Nua'pin (Nusa Tenggara Timur), masyarakat di sana sangat ramah, baik.
Masyarakat di sana yang saya ketahui mereka belum ada listrik, mereka masih menggunakan pelita dan genset, saat mereka menggunakan alat genset tersebut ada satu yang mereka alami yaitu kesulitan dalam bahan bakar, masyarakat di sekitar mereka harus ke kota untuk membeli bahan bakar, waktu untuk berangkat kesana sangat lama karena Desa tersebut jauh dari kota, butuh jam bahkan perlu satu hari penuh untuk ke kota.
Di Desa tersebut, masyarakat bekerja masih manual, misalnya mereka bajak sawah tidak menggunakan traktor, tapi masih menggunakan hewan (kerbau). Sehingga masyarakat di sana harus menghabiskan waktu yang cukup lama dalam bekerja di sawah.
Sehingga pendapatan yang mereka targetkan tidak sesuai dengan yang mereka tafsir, masyarakat di Desa tersebut juga sangat kekurangan air,pada waktu dan bulan-bulan tertentu karena dengan cuaca yang sangat panas, sehingga masyarakat juga harus berusaha untuk mendapatkan air dalam waktu atau bulan tersebut. Masyarakat di sana mereka juga kelaparan karena kekurangan makanan, sehingga banyak yang menderita sakit-penyakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H