Lihat ke Halaman Asli

Sharing with Mas Bobby Sumantri

Diperbarui: 8 Oktober 2015   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Assalamualaikum..

Hari Kamis, 1 Oktober 2015 lalu, saya dan teman-teman dari kelas grow up kampus bisnis umar usman Jakarta mendapatkan kesempatan sharing bisnis dengan mas Bobby. Mas Bobby adalah pengusaha dibidang properti yang suah cukup banyak pengalaman di dunia bisnis. Saat ini mas Bobby adalah komisioner di PT. Genesis Indojaya. Perumahan yang sudah dikerjakan antara lain jayana villas dan pesona indah. Mas bobby mengatakan jika kita memiliki produk harus memiliki diferensiasi dengan produk lain. Setelah mengamatai keinginan masyarakat yang cenderung ingin rumah dengan kualitas bagus namun dengan harga yang murah maka, mas Bobby dan team nya mewujudkan hal itu.  Mereka membangun rumah bergaya minimalis dengan fasilitas dan kualitas yang baik namun dengan harga yang bagus. Mas bobby mengatakan, bahwa tidak apa-apa mengambil margin keuntungan yang lebih sedikit asalkan pembeli puas dengan service total yang diberikan. 

Bukan hanya soal teori bisnis tetapi mas Bobby juga membuka mindset saya dengan menapilkan video mengejar bayangan. Dalam video tersebut terlihat seseorang yang fokus mengejar bayangan dirinya sendiri, sejauh apapun ia berlari ia tidak berhasil mengejar bayang-bayang tersebut, namun ketika ia berbalik berlari dari bayang-bayang tersebut justru bayangan itu yang mngejarnya. Apa sih maksud dari video tersebut? Maksudnya, dunia ini ibarat sebuah bayang-bayang, jika dikejar maka kita takkan dapat menangkapnya namun jika kita berbalik memalingkan tubuh darinya maka bayang-bayang tersebut yang akan mengejar kita. 

Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang obsesinya akhirat, tujuannya akhirat, cita-citanya akhirat maka ia akan mendapatkan 3 perkara. 1) Allah menjadikan kecukupan dihatinya, 2) Allah mengumpulkan urusannya, 3) Dunia datang padanya dalam keadaan dunia itu hina. Barang siapa yang obsesinya dunia, tujuannya dunia, cita-citanya dunia maka ia akan mendapatkan 3 perkara. 1) Allah menjadikan kemelaratan ada didepan matanya, 2) Allah mencerai-beraikan urusannya, 3) Dunia tidak datang kecuali yang ditakdirkan untuk dia saja.  

Maka dari itu sebagai manusia kita hanya terpaku dan diperdayai oleh urusan duniawi saja. Tujuan utama kita sebagai makhluk Allah adalah untuk menyembahNya. Kita harus fokus pada tujuan akhirat, insyaAllah dunia akan mengikuti kita. 

Selanjutnya, mas Bobby meminta saya dan teman-teman untuk menuliskan target profit. Target profit dibagi 3 yaitu, target minimium, target menengah, target luar biasa. Target minimum yaitu, jumlah profit yang bisa kita dapatkan tanpa terlalu berusah terlalu keras, target mengah adalah profit yang kita cita-citakan, target luar biasa adalah profit yang bagi kita tidak masuk akal. Setelah itu dari target luar biasa, mas Bobby meminta kami untuk membagi 700, hasilnya itu harus disedekahkan. Namun, jika hasilnya masih terlalu tinggi, maka bisa dibagi lagi dengan 700 kemudian disedekahkan.

Kemudian kami harus menjalankan SOP selama 21 hari. yaitu: 

1. Memberi makan fakir miskin

2. Menebar salam

3. Menyambung tali silaturahim

4. Sholat malam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline