Lihat ke Halaman Asli

Restu Rahayu

Mahasiswa PGSD

Tips Cerdas Membimbing Anak Belajar di Rumah

Diperbarui: 6 September 2021   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejak menyebarnya Covid-19 di Indonesia, pemerintah menerapkan beberapa kebijakan demi mengurangi penyebaran Covid 19 di Indonesia. Salah satu kebijakan di bidang pendidikan yaitu penerapan pembelajaran jarak jauh dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Saat pembelajaran jarak jauh tentunya orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam mendampingi anaknya. Mau tidak mau orang tua harus menggantikan peran guru untuk membimbing dan mendampingi anak belajar selama pembelajaran dilakukan di rumah.

Agar pembelajaran dapat berjalan dengan optimal, orang tua harus memperhatikan gaya belajar anak.

Gaya Belajar Anak
Gaya belajar merupakan cara seorang anak menyerap informasi saat proses pembelajaran melalui indra yang dimilikinya. Agar mudah mendampingi anaknya, orangtua diharapkan dapat mengenali cara gaya belajar anaknya agar proses pembelajaran berjalan dengan optimal.

1. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual merupakan gaya belajar melalui indera penglihatan. Anak dengan gaya belajar visual dalam proses belajarnya akan lebih menyukai pembelajaran dengan melihat gambar, video, dan sejenisnya.
Lantas apa saja ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual? Berikut ini ciri-ciri gaya belajar visual :
- Cepat dalam berbicara
- Jika ada keributan ia tidak mudah terganggu
- Mudah mengingat apa yang ia lihat
- Suka membaca dan tekun saat membaca.

Bagi orang tua yang memiliki anak dengan gaya belajar visual, dapat menerapkan kiat-kiat berikut untuk mendampingi anak belajar di rumah :
- Menggunakan gambar-gambar yang mendukung materi pembelajaran.
- Menulis materi pembelajaran dengan huruf yang unik dan variasi warna tulisan.
- Menggunakan peta pikiran (mind mapping)
- Menata ruang belajar anak senyaman mungkin

2. Gaya Belajar Auditori
Anak dengan gaya belajar auditori akan mengandalkan indera pendengarannya saat belajar.
Berikut ini ciri-ciri anak dengan gaya belajar auditori :
- Suka berbicara pada diri sendiri saat melakukan suatu pekerjaan
- Saat ada keributan, ia akan mudah terganggu
- Lebih mudah memahami apa yang ia dengarkan.
- Membaca dengan suara yang keras
- Saat membaca ia akan ikut menggerakan bibirnya.
- Merupakan pembicara yang fasih

Kiat-kiat bagi orang tua yang mempunyai anak dengan gaya belajar auditori adalah sebagai berikut :
- Saat memberi informasi kepada anak, gunakanlah intonasi yang bervariasi dan dinamis.
- Gunakan teknik bercerita saat belajar.
- Merekam materi pembelajaran
- Ajak anak untuk aktif berdiskusi saat belajar.

3. Gaya Belajar Kinestetik
Anak dengan gaya belajar kinestetik akan mudah menerima pelajaran jika ia mempraktikkan langsung materi yang sedang dipelajari.
Ciri-ciri anak dengan gaya belajar kinestetik adalah sebagai berikut :
- Agar bisa mengingat materi atau suatu informasi, ia menempatkan tangan sebagai alat untuk mengingat.
-  Dapat menyerap informasi hanya dengan memegang tanpa harus membaca terlebih dahulu.
- Lebih suka beraktivitas, tidak bisa bertahan lama untuk duduk.
- Bisa belajar lebih baik apabila disertai dengan kegiatan fisik.

Kiat-kiat bagi orang tua yang memiliki anak dengan gaya belajar kinestetik :
- Mengajak anak untuk eksplorasi lingkungan
- Hindari belajar selama berjam-jam
- Gunakan alat peraga agar anak lebih memahami materi pembelajaran.
- Biarkan anak belajar sambil bergerak
- Gunakan teknik belajar berbasis proyek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline