Lihat ke Halaman Asli

Review Vendor Pernikahan Puput & Indar di Malang (April 2017)

Diperbarui: 17 Mei 2017   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baju Bodo Makassar

Tepat satu bulan pernikahan akhirnya aku baru sempat menuliskan review pernikahan kami pada tanggal 15 April 2017. Maklum aja kesibukan pra dan pasca pernikahan itu ternyata luar biasa. Hehe. Apalagi ngumpulin mood buat menulis itu sesuatu banget.  Penulisan review pernikahan ini selain untuk memenuhi janji dan harapannya bisa membantu calon pengantin yang butuh referensi untuk pernikahan yang dilakukan di Malang. Tulisan ini berdasarkan opini, selera, dan pengalaman saya yang tentu akan berbeda pengalaman dari tiap orang walaupun menggunakan vendor yang sama. Secara keseluruhan semua vendor yang saya pilih termasuk memuaskan. Semoga membantu ya, okelah yuk kita langsung bahas satu per satu.

1. VENUE PERNIKAHAN

                  Venue pernikahan kami berdua dilakukan di dua tempat, untuk akad nikah diadakan di rumah kediaman mempelai wanita dan resepsi di Gedung Kartini Malang. Kenapa terpisah lokasi akad dan resepsi ? Yapp, karena lokasi pelataran rumah yang terlalu sempit untuk tamu undangan, bakalan nggak nyaman banget buat tamu undangan. Hmm.. belum lagi kenyamanan keluarga besar dari pihak mempelai perempuan dan laki – laki yang jauh – jauh untuk hadir memberikan restu. Ohh gak terbayangkan riweeehnya ya. Kalo resepsinya di rumah, pasti di rumah bakal berantakan banget pasca acara. Apalagi aku yang sudah dipastikan mengikuti suami bekerja di luar pulau. Gak bisa bantuin beberes di rumah.Yuhuuu…dan benar saja, selang 2 hari menikah  kami berdua langsung terbang ke pulau seberang (Pulau Sulawesi). Oh ya,  jika di pernikahanku memilih menyewa Gedung Kartini Malang dengan biaya terjangkau dan fasilitas cukup daripada harus “menggedungkan” area rumah. Pilihan menyewa gedung lebih realistis dan hemat. “Menggedungkan” area rumah  alias mendirikan tenda beserta kain slayer warna - warni biayanya sama atau bahkan bisa lebih mahal biayanya. Tapi itu semua kembali kepada pilihan calon pengantin dan keluarga.

                   Gedung Kartini Malang sebagai lokasi resepsi pernikahan saya pilih dengan pertimbangan ketersediaan tanggal penyewaan gedung yaitu 15 April 2017, lokasi yang strategis, kapasitas dan sarana gedung yang mendukung untuk + 1400 tamu undangan dan harga sewa gedung relatif  terjangkau. Gedung Kartini Malang membagi dua sesi sewa gedung yaitu pagi hari (07.00 – 13.00 WIB) dan sore hari (16.00 – 22.00 WIB). Biaya sewa Gedung Kartini Malang per April 2017 tiap sesinya sebesar Rp. 5.000.000,- .Ohya, kita juga diminta membayar uang jaminan kerusakan gedung sebesar Rp 1.000.000,- , tenang aja setelah acara selesai uang jaminan bisa diambil kembali (tunjukkan kuitansi pembayaran) asal gedung tidak ada kerusakan lho ya saat kita pergunakan. Fasilitas Gedung Kartini Malang meliputi kapasitas listrik 20.000 watt (genzet & listrik), soundsystem (hiburan max. Electone), kipas angin 12 buah, meja tamu 4 buah, ruang ganti pengantin, ruang catering, surat izin keramaian, dan kursi 100 buah. Untuk informasi penyewaan Gedung Kartini Malang bisa menghubungi Ibu Indah (0341) 351964.

                Menurut saya biaya sewa gedung termasuk terjangkau berikut fasilitas yang didapatkan. Tapi sekali lagi interior  gedung memang relatif standar, jadi dekor pernikahannya harus dioptimalkan kalo mau lebih terkesan.  Pihak pengelola gedung (pada saat itu bu Indah) menyatakan dalam tahun 2017 ini jika tidak ada halangan Gedung Kartini Malang akan diupgrade lagi fasilitasnya dengan memasang AC (Air Conditioner). Wah, bakalan melonjak nih harga sewanya.  Hehe. Sewaktu acara berlangsung  tidak terlalu panas, karena langit – langit gedung lumayan tinggi. Pengalaman saya kemarin ruang ganti pengantin kurang luas dan gerah, serta pencahayaan kurang terang Jadi saran saya, jangan lupa bawa kipas angin sendiri ya kalo berniat rias di Gedung Kartini. Ehh tapi siapa tahu nanti udah diupgrade ada AC nya… hihihi.

                  FYI, untuk calon pengantin disarankan jika memang berniat menyelenggarakan pernikahan di gedung, segera lakukan survei gedung dan kalo udah sreg langsung deh booking gedung dengan pembayaran DP (down payment). Aku aja nih booking Gedung Kartini Malang sejak bulan November 2016. Hmm.. komentarnya terlalu jauh ih waktunya sama acara. Lho jangan salah, setelah aku bayar DP itu (tepatnya kapan ya lupa, hehe) keesokan harinya ada calon pengantin yang mau booking di tanggal dan sesi yang sama denganku. Nah lhoo. Alhamdulillah, rencana Allah SWT selalu tepat untuk hambanya. Kalo nggak sesuai harapan ya aku harus nyari gedung lain atau mengubah tanggal resepsi pernikahan. Ohh tidaaak…

2. RIAS & DEKORASI


             Rias pengantin untuk pernikahan kami berdua jatuh pada Zulia Salon. Zulia Salon dipimpin oleh Ibu Asfiyah terletak di Desa Mendalanwangi, Wagir yang sudah berpengalaman dalam rias pengantin lebih dari 25 tahun. Saya nggak survei ke perias pengantin lain, manut aja sama pilihannya Mama yang direkomendasiin Tante Nita (sahabat mama). Tambah puyeng kalo harus survei perias pengantin lagi. Persiapan pernikahan saya baru berjalan ketika saya cuti ke Malang. Selebihnya saya kontak via telpon dan whatsapp dengan Ibu Asfiyah. Selain itu, pertimbangan saya juga dikarenakan lokasi Zulia Salon dekat dengan rumah. Riasan beliau juga rapi dan apik serta koleksi bajunya lumayan bagus. Ibu Asfiyah tidak hanya mahir dalam hal merias, beliau juga terampil menjahit baju pengantin dan keterampilan menjahit juga dikuasai  dengan baik oleh  anak dan suami beliau. Wah gini nih ya namanya bisnis keluarga.  Saya mondar – mandir konsultasi dan booking pembayaran paket pernikahan ke Ibu Asfiyah semenjak bulan Desember 2016. Itupun udah banyak yang udah booking untuk pernikahan di bulan April 2017. Biaya untuk paket pernikahan Zulia Salon per April 2017 sebesar Rp 22.000.000,-. Paket pernikahan tersebut meliputi rias dan wardrobe untuk pengantin, kedua orangtua mempelai, dan 4 orang penerima tamu. Selain itu, dekorasi rumah&kamar pengantin, dekorasi pelaminan di gedung, hiburan (electone), MC, kembar mayang, serta dokumentasi (foto, video dan 1 paket album foto pernikahan). Karena sebelum menikah saya masih didera kesibukan kerja dan LDR (long distance relationship) dengan suami kami berdua sepakat menggunakan satu jasa paket rias dan dekorasi. Jadi biar nggak terpecah konsentrasinya harus koordinasi dengan  banyak pihak untuk pernikahan. Wardrobe dan make up among tamu serta keluarga besar di luar dari harga paket ya. Harga untuk rias keluarga dan jilbab/sanggul sebesar Rp 150.000,-/orang, tapi jika menggunakan kebaya lengkap dari Ibu Asfiyah sebesar Rp 250.000,-/orang. Sedangkan untuk sewa baju Basofi Malangan & blangkonnya sebesar Rp 75.000,-/orang. Saya sendiri memilih membeli baju kebaya berwarna emas di Thamrin City yang akan dikenakan oleh para ibu dan ternyata hasilnya cantik ketika difoto dan cocok dengan baju pengantin. Sedangkan untuk para bapak mengenakan baju basofi khas Malangan.

                 Untuk akad nikah kami berdua sepakat untuk mengenakan baju adat Makassar yaitu Baju Bodo berwarna biru. Sedangkan untuk resepsi mengenakan baju pengantin Jogja Modifikasi dengan dominan warna merah emas. Awalnya suami berkehendak mengenakan baju Kebaya Muslim. Hmm.. padahal aku berpikir pasti bagus deh kalo pake baju adat jawa tradisional. Nah ternyata keputusan itu berubah sesaat setelah fitting baju pengantin. Kata suami,”iya ya lebih bagus saya pake baju adat jawa tradisional dibanding kebaya muslim”. Alhamdulillaah, hepi deh jadinya. Lagian juga kurang pas di hati kalo ada prosesi temu manten eh bajunya kebaya muslim lebih sakral prosesinya jika mengenakan baju adat jawa. Yeay. Tentu saja pernikahan mengenakan baju adat Makassar  menjadi pengalaman pertama bagi Ibu Asfiyah dan beliau menyanggupi hal itu. Dengan waktu yang cukup tentu saja hal ini bisa mengoptimalkan untuk persiapan jahit baju bodo Makassar. Untuk kain tenunnya asli Makassar aku beli online, klik www.tenunsengkang.com. Buanyak deh macemnya kain tenun Makassar, mulai dari harga Rp 25.000 – Rp 350.000. Waktu browsing aku langsung tertarik dengan warna dan motifnya yang dominan warna biru. Hehe. Ibu Asfiyah aja bahkan sampai merayu saya untuk barter baju bodo Makassar dengan kain tenun itu karena bagus dan sekalian untuk nambah koleksi salonnya. Huaa.. saya menolak dengan halus permintaan bu Asfiyah karena kain tenun itu akan menjadi kenangan kami berdua. Alhamdulillah, riasan Ibu Asfiyah untuk akad nikah dan resepsi membuatku “cantik manglingi” banyak komentar keluarga dan tamu undangan yang menyampaikan hal itu kepadaku. Maklum apalagi aku juga jarang banget dandan paripurna gitu. Wkwk. Dulu sewaktu kecil seneng banget kalo ngeliat temu manten, dan Alhamdulillah di pernikahanku ada temu manten. Temu manten merupakan bertemunya kedua mempelai pria dan mempelai wanita dengan dipapag kembar mayang (simbol pengantin). Tahapan temu manten adat jawa bisa dibrowsing sendiri ya :D. hehehe. Selama acara akad nikah dan resepsi dipandu apik oleh Pak Tris yang berbicara dengan bahasa Jawa halus/krama.

                  Dekorasi pelaminan di gedung dengan latar ukiran foam putih dan bunga – bunga segar. Dekorasi sesuai dengan keinginan yang dominan bunga – bunga segar. Di pintu masuk dihiasi pergola dengan bunga plastik berwarna putih. Selain itu, ada spot photobooth dengan backdrop bunga kertas warna merah dan pink. Nah ini pesennya H-3 dari acara pernikahan. Hahaha, habis baru kepikiran kok nggak ada spot foto sih. Ampun deh, langsung aja browsing via instagram. Yapp, dapet deh vendor backdrop bunga kertasnya yakni IG paper_malang dan hubungi via whatsapp 081331694128.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline