Mangkubumi,Tasikmalaya--Permasalahan stunting masih menjadi fokus utama yang harus dicegah dan dientaskan di Indonesia. Diperlukan adanya Sinergitas Pentahelix dari pemerintah dan berbagai unsur seperti akademisi, masyarakat, dunia usaha dan media yang secara bersama-sama berusaha dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama yaitu Zero Stunting, sehingga Indonesia tidak mengalami apa yang namanya Lost Generation.
Pada Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik "Si Penting" (Mahasiswa Peduli Stunting) Universitas Pendidikan Indonesia yang dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa KKN yang beranggotakan 10 orang, yang diketuai oleh Ghani Abduljabbar Hadi dan beranggotakan : Gumelar Teza Sukma, M. Restu Darma. P, Ina Firdausiah, Ista Fadila Sukma, Jihan Reihana Nurfadhila, Sri Nur Pratami, Tazqia Amalia, Wandini dan Yusri Candraningtyas, selama kurang lebih satu bulan dari tanggal 26 Juli sampai dengan 26 Agustus 2023 telah berhasil melaksanakan berbagai program kerja yang dirancang sedemikian rupa agar menjadi bagian dari Sinergitas Pentahelix untuk mencapai Zero Stunting di Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Pemantauan Status Gizi Anak Terindikasi Stunting merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Puskesmas Mangkubumi bersama dengan kelompok mahasiswa KKN Tematik "Si Penting" dalam rangka upaya mengetahui perkembangan anak terindikasi stunting yang menerima program pemerintah yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu formula khusus SGM Eksplor Gain Optigrow.
Pemantauan Status Gizi menjadi hal yang penting dalam mengetahui bagaimana perkembangan anak selama menerima menerima program PMT, seperti yang disampaikan oleh Kabid Gizi UPTD Puskesmas Mangkubumi, Lina Rosdiana, A.Md. "Pemantauan Status Gizi menjadi bagian yang sangat penting dalam usaha kita bersama terutama UPTD Puskesmas Mangkubumi untuk menjadi bagian dari Sinergitas Pentahelix dalam rangka mencapai tujuan bersama yaitu Zero Stunting khususnya di Kelurahan Mangkubumi. Dengan adanya pemantauan ini tentunya kita semua dapat mengetahui secara langsung dari para orang tua anak yang terindikasi stunting itu bagaimana status gizi si anak, apakah pemberian PMT itu berjalan dan dimanfaatkan dengan baik atau tidak, serta kita juga dapat mengetahui faktor-faktor lain yang mungkin menjadi pendukung mengapa si anak dapat terindikasi stunting" jelasnya.
Kegiatan Pemantauan Status Gizi ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan posyandu di 18 RW yang ada di Kelurahan Mangkubumi, dalam kegiatan ini kelompok mahasiswa KKN Tematik "Si Penting" bekerja sama dan didukung oleh bidan kelurahan dan para kader posyandu yang luar biasa dan selalu bersemangat dalam mencegah dan mengentaskan stunting yang ada di Kelurahan Mangkubumi.