Gambar 1. Mahasiswa Tim KKN Tematik Undip Melakukan Sosialisasi Pembuatan Handsanitizer Otomatis
KABUPATEN SEMARANG -- Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro Tahun 2022 melaksanakan kegiatan sosialisasi Pembuatan Handsanitizer Otomatis yang diselenggarakan di Balai Desa Atas Desa Piyanggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang Jawa Tengah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (07/02/22).
Sekarang ini, penggunaan hand sanitizer sudah menjadi hal yang biasa di masyarakat. Pandemi COVID-19 yang belum mereda dan selalu beradaptasi sehingga memunculkan varian-varian baru membuat masyarakat menjadi resah. Bahkan beberapa negara masih memiliki kasus COVID-19 yang tinggi. Namun demikian, masih ada beberapa masyarakat yang bersikap tak peduli tentang hal tersebut.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan terkait dengan virus dan bakteri yang ada di sekitar menjadi latar belakang dibuatnya alat ini. Hand sanitizer otomatis menjadi hal menjadi yang dapat mencegah penularan COVID-19 karena memiliki kelebihan dibandingkan hand sanitizer pada umumnya. Kelebihan tersebut yaitu hand sanitizer otomatis dapat mengeluarkan cairan pembersih tangan tanpa melakukan kontak fisik secara langsung dengan alat. Seperti yang diketahui, virus COVID-19 dapat menular lewat beberapa media, salah satunya yaitu lewat kontak fisik. Dengan tanpa adanya kontak fisik, dapat mengurangi risiko penularan COVID-19 pada pengguna hand sanitizer otomatis.
Kegiatan Sosialisasi berisi tentang penjelasan cara pembuatan Handsanitizer Otomatis serta pameran produk jadi berupa Alat Handsanitizer Otomatis. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Piyanggang. Menurut Bapak Imrodin selaku kepala Desa Piyanggang " Kegiatan sosialisasi ini sangat berguna bagi masyarakat Desa Piyanggang, dimana dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat dapat menguasai apa yang telah disampaikan oleh mahasiswa sehingga dapat mengaplikasikannya dirumah masing -- masing dan dapat menjadi solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat".
Diharapkan dengan adanya inovasi ini mampu memberikan pengetahuan pada masyarakat cara membuat handsanitizer otomatis yang baik dan benar, sehingga masyarakat mampu menciptakan alat handsanitizer otomatis sendiri dengan biaya yang lebih murah untuk mengurangi risiko penularan virus COVID-19. Selain itu diharapkan masyarakat juga lebih peka terhadap keadaan pandemi saat ini sehingga mengurangi kerentanan penularan COVID-19.