Lihat ke Halaman Asli

Flashcard Memudahkan dalam Belajar Membaca Permulaan

Diperbarui: 9 Oktober 2021   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa UPI Kampus Mengajar membuat program kegiatan penggunaan media flashcard dalam mengajarkan membaca permulaan siswa kelas 1.

Melihat kondisi siswa kelas 1 di SDS Adya Pratama Karawang yang sebagian masih belum dapat mengenal huruf dan membaca, membuat salah satu mahasiswa kampus mengajar tergerak untuk memberikan bantuan mengajar dengan menggunakan media kartu-kartu bergambar tersebut.

“Buat kelas 1 pembelajarannya tatap muka neng, tapi dibagi kelompok jadi seminggu cuma 3x pertemuan tiap kelompoknya. Soalnya ngejar buat ngajarin baca di kelompok 4 sama 5 masih belum bisa baca lancar” ujar Linda Lestari Kepala Sekolah dan guru kelas 1 SDS Adya Pratama

Beliau mengatakan bahwa sistem belajar disesuaikan dengan kondisi siswa, dimana tidak semua siswa memiliki gawai atau perangkat komputer untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, sehingga sebagian kelas melaksanakan secara daring, home visit, dan ada juga yang tatap muka di Sekolah. Tatap muka pun dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah siswa, hanya siswa kelas 1, 4, dan 5 yang melakukan tatap muka.

Kegiatan penggunaan media flashcard tersebut sejalan dengan tujuan adanya program Kampus Mengajar yang dibuat untuk membantu sejumlah Sekolah Dasar yang membutuhkan bantuan di masa pandemi ini

“Program ini diperuntukkan bagi teman-teman mahasiswa seluruh Indonesia untuk berkolaborasi dan berkreasi selama 12 minggu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar terutama yang di daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal),” ucap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, melalui zoom webinar peluncuran kampus mengajar.

Nadiem mengatakan bahwa program tersebut menjadi wadah mahasiswa untuk mengasah kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial dengan berkontribusi pada pendidikan Indonesia khususnya di masa pandemi ini.

Berbekal latar belakang jurusan PGPAUD, Resti sebagai mahasiswa UPI tersebut menerapkan pembelajaran belajar sambil bermain menggunakan media flashcard. Diawali dengan melihat kemampuan awal siswa, kemudian membuat kartu-kartu disesuaikan dengan kemampuan kesembilan siswa yang masuk kedalam kelompok kurang dalam membaca permulaan tersebut.  

Pada siswa yang belum dapat mengenal huruf, kartu yang digunakan adalah kartu huruf vokal bergambar hewan, setelah itu akan dilanjutkan kepada huruf konsonan, suku kata, dan kata. Pada siswa yang sudah dapat mengenal huruf, flashcard yang digunakan berupa kata, suku kata dan gambar.

Dalam mengajar, secara bergantian siswa menebak kartu yang ditunjukkan. Siswa akan dikoreksi secara langsung jika masih salah dalam membunyikan huruf yang ditunjuk, maka siswa akan mengulang bacaannya. Pengulangan tersebut dilakukan sampai dengan siswa mampu membaca huruf atau kata yang ditunjuk.

Program yang berlangsung selama 3 bulan dan dimulai pada tanggal 22 Maret sampai dengan 26 Juni 2021 ini mendapat respon positif dari pihak sekolah dan guru kelas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline