Bantul terkenal akan objek-objek wisata luar biasa yang mampu memikat para pengunjung. Rasanya kurang afdal jika tidak berkunjung ke Jogja lantai dua versi Kabupaten Bantul, yaitu Puncak Sosok.
Objek wisata ini menawarkan pemandangan Yogyakarta dari ketinggian sekitar 220 mdpl, khususnya ketika sore dan malam hari. Malam hari menjadi waktu favorit bagi pengunjung untuk menikmati panorama Kota Yogyakarta, karena pemandangan gemerlap lampu yang indah dari ketinggian.
Namun, ada juga pengunjung yang mengunjungi Puncak Sosok pada pagi hari, biasanya mereka adalah pesepeda yang menjadikan Puncak Sosok sebagai tempat tujuan utama istirahat dan melepaskan lelah usai bersepeda.
Suasana di gardu pandang Puncak Sosok terbilang asri dan menenangkan karena jauh dari bisingnya kendaraan. Semilir angin yang berhembus menambah kesyahduan Jogja yang memeluk. Melalui panorama luar biasanya, Puncak Sosok menjadi salah satu wisata terbaik di Yogyakarta.
Puncak Sosok sangat cocok bagi pengunjung yang mencari senja menjelang matahari terbenam serta suasana malam Jogja yang romantis dan menentramkan.
Jika kita datang pada sore hari kita dapat menikmati sunset yang menawan, ditambah lagi dengan adannya live music yang membuat suasana dapat mencair untuk berkumpul bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Puncak Sosok terletak di Jambon, Bawuran, Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika ditempuh dengan perjalanan darat dari jantung Kota Yogyakarta, Anda akan menempuh sekitar 16 kilometer dan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Akses jalan menuju Puncak Sosok terbilang berisiko. Jalur ini hanya dapat dilalui satu unit mobil karena jalan ini memang sempit. Sehingga, dibutuhkan kemampuan mengendarai yang handal bagi pengunjung yang membawa transportasi pribadi. Meskipun harus melewati jalan cor blok yang menanjak, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan perbukitan yang hijau di kanan kiri.
Awalnya, Puncak Sosok hanyalah sebuah bukit yang dipenuhi dengan ilalang. Panorama alam yang dapat dilihat dari Puncak Sosok menjadi daya tarik dan alasan utama tempat ini dikembangkan menjadi sebuah objek wisata. Selain itu, objek wisata ini berpotensi meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Oleh karena itu, kenapa tidak tempat ini dirintis menjadi sebuah objek wisata. Ide menyulap tempat ini menjadi sebuah objek wisata berasal dari pemuda Karang Taruna di Dusun Jambon.